Kasus Bank Century
Boediono Tak Ada Niat dan Motif Perkaya Orang Lain
Penulis : Suhartono | Rabu, 21 November 2012 | 23:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat mengatakan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono tak ada sedikit pun niat dan motif maupun tindakan untuk memperkaya orang lain maupun diri sendiri terkait dana talangan Bank Century.
"Jika ada pejabat lain, siapa pun dia, yang terbukti korupsi, Boediono mendukung pengusutannya secara tuntas dan adil," kata Yopie kepada Kompas, Rabu (21/11/2012) malam.
Yopie sebelumnya ditanya soal tanggapan Boediono terkait pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad yang menyatakan Boediono tidak kebal hukum, bisa diperiksa lagi dan tak tertutup bisa menjadi tersangka dalam kasus Bank Century. Pernyataannya itu disampaikan setelah BI meningkatkan penyelidikan Bank Century menjadi penyidikan dan menetapkan dua pejabat BI, yaitu Siti Chalimah Fadjrijah dan Budi Mulya, khususnya terkait pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP).
"Pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) sepenuhnya wewenang Bank Indonesia (BI) sebagai lembaga pemegang otoritas di bidang perbankan melalui peraturan BI. Jadi, BI pun berwenang penuh mengubah peraturannya sendiri sesuai dengan kondisi dan situasi perekonomian," tambahnya.
Yopie meminta agar dibedakan antara pembuatan kebijakan dengan korupsi. "Saat membuat kebijakan, pertimbangan Boediono waktu itu semata-mata untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia," lanjutnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Boediono Tak Ada Niat dan Motif Perkaya Orang Lain
Dengan url
http://manchesterunitedsuporter.blogspot.com/2012/11/boediono-tak-ada-niat-dan-motif-perkaya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Boediono Tak Ada Niat dan Motif Perkaya Orang Lain
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Boediono Tak Ada Niat dan Motif Perkaya Orang Lain
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment