Raymond diakui Yulia Rahman hanyalah manajernya.
Sidang lanjutan gugatan cerai Yulia Rahman atas Demian Aditya yang berlangsung hari ini di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan kembali mencuatkan nama Raymond, lelaki yang disebut-sebut pil dalam rumah tangga Yulia - Demian.
Hal tersebut lantaran ketiga saksi yang dihadirkan dari pihak tergugat, yakni Encus (baby sitter), Sandra (asisten rumah tangga), dan Surip (sopir) membeberkan beberapa kejadian setelah Demian hengkang dari rumah di Bogor tersebut. Ketiganya menyebutkan, ada hubungan istimewa antara Yulia Rahman dan Raymond, lelaki yang diakui Yulia sebagai manajer.
Yulia sendiri sudah membantah kesaksian para saksi.
"Maksudnya apa? Raymond itu manajer saya," ujar Yulia yang datang ke persidangan bersama pengacaranya Petrus.
Nama Raymond sebelumnya sempat ramai diberitakan media sebagai salah satu penyebab retaknya hubungan rumah tangga Yulia Rahman dan Demian. Sementara dari pihak Demian, ilusionis ternama di tanah air itu juga dikabarkan menjalin asmara dengan seorang model seksi Sarah Wijayanto.
Bermula dari foto-foto 'mesra' Yulia dan Raymond yang beredar di dunia maya. Foto-foto tersebut menunjukkan betapa keduanya sangat akrab.
Yulia sempat membatah, jika foto-foto tersebut adalah foto biasa yang menggambarkan seorang sahabat sedang menjenguknya di rumah sakit.
"Itu memang foto aku. Mereka itu team management Kang Ferdy. R'nR Management. Mereka itu sudah seperti keluarga, makanya mereka sangat mengerti dan paham dengan aku," ujar Yulia saat itu.
Namun belakangan, Yulia Rahman menyebut Raymond sebagai manajernya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Sidang Gugat Cerai Yulia Rahman, Isu PIL Kembali Muncul
Dengan url
http://manchesterunitedsuporter.blogspot.com/2012/11/sidang-gugat-cerai-yulia-rahman-isu-pil.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sidang Gugat Cerai Yulia Rahman, Isu PIL Kembali Muncul
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sidang Gugat Cerai Yulia Rahman, Isu PIL Kembali Muncul
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment