Pengamanan Angkutan Umum, Jokowi Kerahkan Satpol PP
Penulis : Zico Nurrashid Priharseno | Sabtu, 29 Desember 2012 | 23:49 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa kriminalitas di angkutan kota M06A jurusan Kampung Melayu-Gandaria yang telah merenggut satu nyawa melayang, mendapat perhatian dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
Hal ini disampaikannya pada saat mengunjungi Kawasan Hang Jebat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (29/12/2012) siang tadi.
Jokowi menyesali masih adanya kejahatan yang terjadi di angkutan umum. Hal ini sangat bertolak belakang dengan programnya untuk memperbaiki transportasi umum yang ada di Jakarta.
"Kenyataan masih ada toh, itu yang diselesaikan. Tapi jangan tanya ke saya langsung. Tanya ke Polda," ujarnya.
Menurut Jokowi, untuk soal kejahatan yang terjadi di angkutan umum, itu merupakan tanggung jawab kepolisian sebagai pihak yang berwajib.
Jokowi mengatakan, bahwa dirinya telah menempatkan beberapa personel di beberapa titik yang rawan akan kejahatan.
"Ya setiap di titik manapun baik di terminal dan setiap jalan selalu ada. Di titik itu saya suruh kekuatan Satpol PP untuk berdiri di situ," ungkapnya.
Sebelumnya, dua orang pengamen melakukan aksi penodongan di dalam mikrolet M06A di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, kemaren malam. Satu orang penumpang tewas dan tiga lainnya luka-luka ketika mencoba melompat dari angkot yang melaju kencang setelah dibajak.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengamanan Angkutan Umum, Jokowi Kerahkan Satpol PP
Dengan url
http://manchesterunitedsuporter.blogspot.com/2012/12/pengamanan-angkutan-umum-jokowi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengamanan Angkutan Umum, Jokowi Kerahkan Satpol PP
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengamanan Angkutan Umum, Jokowi Kerahkan Satpol PP
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment