Liliyana Diharap Tetap Bermain Pada Olimpiade 2016

Written By Unknown on Thursday, January 10, 2013 | 9:07 AM




Liliyana Diharap Tetap Bermain Pada Olimpiade 2016





Kamis, 10 Januari 2013 | 22:31 WIB












JAKARTA, Kompas.com - Pelatih kepala ganda campuran PBSI Richard Mainaky telah mempersiapkan sejumlah  ganda campuran yang akan difokuskan untuk menghadapi Olimpiade Brazil 2016. Tiga pasangan yang sudah pasti menjadi prioritasnya adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Muhammad Rijal/Debby Susanto dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
 
“Ketiga pasangan ini akan dipersiapkan untuk target jangka panjang yaitu Olimpiade Brazil 2016. Mereka secara teknis sudah cukup bagus, dari segi non teknis juga sudah mantap, tinggal diasah lagi” kata Richard yang merupakan kakak kandung Rexy Mainaky ini seperti dikutip badmintonindonesia.
 
Tahun lalu Richard pernah mengungkapkan bahwa dirinya akan mempersiapkan sebanyak empat pasangan. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, tiga pasangan saja tidaklah cukup. Pada Olimpiade London 2012, Richard hanya mempersiapkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet dan Muhammad Rijal/Debby Susanto.
 
Dari ketiga pasangan ini, hanya Tontowi/Liliyana yang berhasil merebut tiket olimpiade. Pada tahun 2011, Fran/Pia harus berpisah karena Pia memutuskan untuk keluar dari pelatnas, sementara Rijal/Debby tak dapat mendampingi Tontowi/Liliyana ke olimpiade setelah gagal menembus peringkat delapan besar dunia.
 
Pada ketentuan olimpiade yang dirilis BWF (Badminton World Federation), tiap negara boleh mengirimkan maksimal dua pasangan ganda, asalkan keduanya berada di peringkat delapan besar dunia. Saat itu Tontowi/Liliyana ada di peringkat tiga, sementara Rijal/Debby di posisi 18 dunia.
 
Berbekal pengalaman tersebut, selain tiga pasangan diatas, Richard juga mempertimbangkan satu pasangan lainnya yaitu Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati. Namun Richard masih ingin melakukan observasi pada pasangan ini hingga satu tahun kedepan.
 
“Fran akan menikah dalam waktu dekat, saya akan lihat dulu komitmen dia seperti apa. Walau bagaimanapun juga pasti akan ada pengaruhnya. Misalnya fokus yang terbagi, tapi dipantau lagi, kalau dia berkomitmen kuat, mungkin saja mereka bisa ke olimpiade. Untuk Shendy, ada beberapa hal non teknis yang masih harus dibenahi” ungkap Richard.
 
Soal Liliyana yang akan berusia 31 tahun saat Olimpiade Brazil nanti, Richard mengatakan ini tak akan menjadi masalah, asalkan Liliyana masih terus menjaga komitmen dan kedisiplinannya.
 
“Saya sudah berpengalaman menggembleng atlet putri yang sangat senior, misalnya Minarti Timur yang masih bermain di usia 34 tahun dan bisa berprestasi. Usia bukan masalah, asal atletnya komitmen dan disiplin” ungkap Richard.
 
Selain itu, Richard juga mengungkapkan bahwa pasangan Juara Dunia Junior 2011, Alfian Eko Prasetya/Gloria Emanuelle Widjaja tampil cukup baik selama tahun 2012. Dua pemain muda berpotensi ini mampu mengalahkan lawan-lawan yang memiliki rangking yang lebih tinggi dari mereka.
 
“Tidak menutup kemungkinan bagi Alfian/Gloria untuk bersaing ke olimpiade kalau bisa berprestasi bagus di tahun-tahun berikutnya” tambah Richard.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















Anda sedang membaca artikel tentang

Liliyana Diharap Tetap Bermain Pada Olimpiade 2016

Dengan url

http://manchesterunitedsuporter.blogspot.com/2013/01/liliyana-diharap-tetap-bermain-pada.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Liliyana Diharap Tetap Bermain Pada Olimpiade 2016

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Liliyana Diharap Tetap Bermain Pada Olimpiade 2016

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger