Properti
Uang Muka Dibatasi, Motor Tetap Favorit
Penulis : Angger Andreas | Rabu, 17 April 2013 | 22:37 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Sejak pertengahan tahun lalu, pemerintah telah menetapkan besaran uang muka untuk setiap pembelian kendaraan bermotor.
Kebijakan tersebut sempat membuat pembiayaan pembelian sepeda motor yang dilakukan PT Federal International Finance mengalami sedikit penurunan, tetapi hanya sebentar. Sebab, bagaimana pun sepeda motor masih tetap favorit untuk dimiliki.
Hal itu disampaikan Presiden Direktur PT Federal International Finance (FIF) Suhartono saat ditemui di Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Menurut Suhartono, pembatasan uang muka tidak terlalu berpengaruh pada penjualan jangka panjang. "Dampaknya cuma sebentar, mungkin hanya tahun ini saja. Begitu juga dengan kenaikan BBM. Bagaimanapun juga sepeda motor tetap jadi favorit masyarakat," ujarnya.
Menurut Suhartono, setiap orang yang baru saja lulus kuliah dan kemudian bekerja selalu ingin memiliki sepeda motor. "Dari survei yang kami lakukan, 68 persen pembeli sepeda motor melakukan pembayaran secara kredit. Sebagai karyawan baru, ada kebanggaan untuk bisa membeli kendaraan dengan uang hasil kerja sendiri," tuturnya.
Pada kuartal pertama tahun ini, FIF mengalami penurunan 2 persen pembiayaan untuk pembelian sepeda motor motor baru, bila dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2012 lalu. "Kuartal satu tahun ini kami hanya mampu menjual 300.000 unit dengan total pembiayaan Rp 3,5 triliun. Adapun motor yang masih menjadi favorit pelanggan ialah Vario," imbuh Suhartono.
Editor :
Marcus Suprihadi
Anda sedang membaca artikel tentang
Uang Muka Dibatasi, Motor Tetap Favorit
Dengan url
http://manchesterunitedsuporter.blogspot.com/2013/04/uang-muka-dibatasi-motor-tetap-favorit.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Uang Muka Dibatasi, Motor Tetap Favorit
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Uang Muka Dibatasi, Motor Tetap Favorit
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment