Didampingi Dirut Perusahaan Gas Negara, Hendi Prio Santoso, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, mengisi bahan bakar gas ke armada transjakarta dari Mobile Refueling Unit (MRU) yang diresmikan penggunaannya di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2013). Pengoperasian fasilitas pengisian bahan bakar gas bergerak ini untuk menyiasati kendala pembangunan SPBG yaitu ketersediaan lahan. | KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merealisasikan kerja sama dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan memesan empat unit pengisian bahan bakar gas bergerak (mobile refueling unit atau MRU). Menurut Gubernur DKI Joko Widodo, jumlah MRU akan terus disesuaikan dengan kebutuhan.
"Itu bisa ditaruh di tempat yang dibutuhkan untuk pul-pul (transjakarta) kita," ujar Jokowi di Jakarta, Kamis (4/7/2013).
"Kita tambah terus, bus tambah terus, kopaja tambah terus. Kalau kurang tambah, kalau kurang tambah. Jika tidak, pul-pul kita beri pada PGN untuk dibangun segera," tambah Jokowi.
Satu unit MRU memiliki kapasitas 2.160 meter kubik, yang memadai untuk mengisi tangki bahan bakar delapan unit transjakarta. Untuk sementara, MRU disediakan untuk kendaraan umum dan kendaraan operasional Pemprov DKI dan pemerintah pusat.
Instansi pemerintah diharapkan membuat MRU berkembang sehingga menarik orang untuk beralih dari bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Sasaran utamanya adalah menjadikan Jakarta kota yang ramah lingkungan.
Sementara itu, Dirut PGN, Hendi Prio Santoso mengatakan, "Yang sudah dipesan empat, tapi kita akan berkoordinasi lagi dengan instansi, kebutuhan ke depannya seperti apa."
Editor : Tjatur Wiharyo
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi: MRU Akan Ditambah Sesuai Kebutuhan
Dengan url
http://manchesterunitedsuporter.blogspot.com/2013/07/jokowi-mru-akan-ditambah-sesuai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi: MRU Akan Ditambah Sesuai Kebutuhan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi: MRU Akan Ditambah Sesuai Kebutuhan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment