BLITAR, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritisi pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Dalam amatannya, warga selalu antre untuk mendapatkan bantuan yang merupakan kompensasi dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) itu.
"Kita malu ditonton bangsa lain. Hanya uang Rp 150 ribu, rakyat harus antre. Bahkan, pembagian itu seringkali menelan korban karena terinjak akibat antrean tersebut. Apakah enggak ada cara lain, negara itu untuk membuat anak bangsanya lebih berharga dan lebih cerdas lagi," kata Mega, saat memberikan orasi politik di sela-sela deklarasi pasangan calon Gubernur Jatim yang diusung PDI Perjuangan, Bambang DH-Said Abdullah, Sabtu (6/7/2013), di Blitar.
Kritik lainnya, kata Mega, warga yang mendapatkan BLSM, ada yang tergolong mampu. Sebaliknya, ada warga tak mampu yang tak mendapatkan bantuan itu. Menurutnya, hal itu menunjukkan kinerja pemerintah yang kurang maksimal.
Seperti diketahui, pemerintah mengucurkan bantuan berupa dana sebesar Rp 150 ribu bagi warga miskin yang diberikan selama empat bulan. Kebijakan ini diambil sebagai kompensasi dari keputusan pemerintah menaikkan harga BBM.
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
Megawati: Memalukan, Rakyat Disuruh Antre untuk Rp 150 Ribu
Dengan url
http://manchesterunitedsuporter.blogspot.com/2013/07/megawati-memalukan-rakyat-disuruh-antre.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Megawati: Memalukan, Rakyat Disuruh Antre untuk Rp 150 Ribu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Megawati: Memalukan, Rakyat Disuruh Antre untuk Rp 150 Ribu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment