Larangan Parkir Liar di Setiabudi Diabaikan Pemarkir dan Pengendara

Written By Unknown on Thursday, August 15, 2013 | 10:05 AM





JAKARTA,KOMPAS.com - Badan jalan dan trotoar di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, masih dijadikan tempat parkir liar. Padahal, di lokasi tersebut terpasang spanduk larangan parkir.

Seorang pemarkir di lokasi itu, Andi, mengaku tahu bahwa lokasi tersebut tak boleh digunakan untuk lokasi parkir.

"Iya sih di sini juga ada spanduk larangan, tapi gimana lagi, orang banyak yang markir, parkiran di dalem kan penuh,"ujar pemarkir berinisial Andi yang mengelola area parkir sekitar 50 meter, Kamis (15/8/2013).

Sebagian besar pemilik kendaraan yang memarkir kendaraan di tempat itu, menurut Andi, adalah pegawai Indosemen. Para pegawai tersebut, lanjut Andi, sudah biasa parkir di situ.

Mengenai tarif parkir, Andi menjelaskan, parkir di Indosemen Rp 2.000/ jam, sementara parkir di tempatnya Rp 4.000 per hari. Dengan tarif sebesar itu, ia mengumpulkan Rp 300.000 per hari dan mendapat upah Rp 70.000.

Ketika dimintai konfirmasi mengenai parkir liar di lokasi tersebut, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Arifin HM mengatakan pihaknya tidak melakukan pengawasan secara intensif karena masih memantau arus mudik. Menurutnya, pihaknya akan meningkatkan pengawasan di loksi tersebut. 




Editor : Tjatur Wiharyo
















Anda sedang membaca artikel tentang

Larangan Parkir Liar di Setiabudi Diabaikan Pemarkir dan Pengendara

Dengan url

http://manchesterunitedsuporter.blogspot.com/2013/08/larangan-parkir-liar-di-setiabudi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Larangan Parkir Liar di Setiabudi Diabaikan Pemarkir dan Pengendara

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Larangan Parkir Liar di Setiabudi Diabaikan Pemarkir dan Pengendara

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger