JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 12 pejabat eselon III di lingkungan Pemprov DKI Jakarta mengikuti tes assessment (penilaian) untuk naik pangkat menjadi eselon II, pada Kamis (5/9/2013).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI I Made Karmayoga mengatakan, tes assessment ini merupakan tahap pertama untuk mempromosikan dan memutasi seorang pejabat. "Tahap pertama ini ada 12 pejabat eselon III. Akan ada tahap berikutnya, untuk melihat kemampuan pejabat yang ada," kata Made, di Balaikota Jakarta.
Sebanyak 12 pejabat eselon III yang mengikuti tes assessment antara lain, Kepala Biro Perekonomian Adi Ariantara, Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Darsulim, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Supeno, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas KUMKMP Joko Kundaryo, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas KUMKMP Tati Budiarti, Wakil Kepala Dinas Kebersihan Saptastri Ediningtyas, Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Tempat Usaha Satpol PP Sarpu, Kepala Bidang Pencahayaan Kota Dinas Perindustrian dan Energi Moch Haris Pindratno, Kasudin Perhubungan Jakarta Pusat Muhammad Akbar, dan Kepala Bagian Tata Usaha Satpol PP Ceppy Supriadi.
Kemudian Wakil Wali Kota Jakarta Utara Tri Kurniadi dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur Husein Murad juga mengikuti tes assessment.
Seharusnya, kata Made, ada 13 pejabat yang mengikuti assessment. Namun, satu orang pejabat tidak hadir karena sedang dinas luar negeri (DLN) ke Malaysia. Pejabat itu adalah Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Bambang Musyawardhana.
Made menjelaskan, apabila pejabat yang mengikuti assessment mendapatkan nilai baik, maka dapat langsung dipromosikan menjadi pejabat eselon II. Jika tidak, maka tes itu untuk pemetaan kemampuan.
Hingga akhir tahun ini, setidaknya ada dua dinas dan satu badan yang kepalanya akan pensiun, yakni Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas KUMKMP, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI.
Rencananya, pada Jumat (6/9/2013), akan ada serah terima jabatan dari Kepala Dinas KUMKMP DKI Ratnaningsih kepada Pelaksana Tugas (Plt). Ratnaningsih telah memasuki usia pensiun, yaitu 56 tahun.
Made menjelaskan tujuan pelaksanaan assessment ini juga untuk mencari pengganti ketiga jabatan yang akan kosong tersebut. "Pejabat yang di assessment minimal berpangkat 4B atau eselon III A dan II B," ujarnya.
Pengamat Politik dari Universitas Indonesia Andrinof Chaniago yang juga diundang sebagai panelis assessment, mengatakan, sebagian peserta telah memenuhi syarat. Kendati demikian, ia mengaku sulit untuk mencari pejabat yang pengalaman dan latar belakang pendidikannya sesuai dengan jabatan yang diembannya.
Oleh karena itu, ia menawarkan solusi agar Pemprov DKI Jakarta dapat merekrut PNS dari luar DKI yang memenuhi kepangkatan.
Menurut dia, perekrutan PNS dari luar provinsi telah diatur dalam Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Birokrasi (Menpan-RB), Nomor 18 tahun 2012 tentang seleksi terbuka.
Editor : Eko Hendrawan Sofyan
Anda sedang membaca artikel tentang
12 Pejabat Eselon III DKI Jalani Tes \"Assessment\"
Dengan url
http://manchesterunitedsuporter.blogspot.com/2013/09/12-pejabat-eselon-iii-dki-jalani-tes.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
12 Pejabat Eselon III DKI Jalani Tes \"Assessment\"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
12 Pejabat Eselon III DKI Jalani Tes \"Assessment\"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment