Sihir Blues Altz Band di Blues in the Art

Written By Unknown on Thursday, September 5, 2013 | 10:49 AM


Bandung - Penyelenggaraan festival Blues in the Art kembali digelar. Bekerjasama dengan RRI Bandung, event ini berlangsung hingga Sabtu (7/9) di Pelataran Parkir dan Ruang Auditorium RRI Bandung.


Altz Band dengan inspirator Yoga (vokal, gitar) dan drumer Ryo ikut ambil bagian sebagai ajang pembuktian mereka mampu mengolah aransemen nada blues secara cekatan.


Di samping merancang sendiri aransemen blues lagu-lagu seperti “Bento” karya Iwan Fals, “Still Got the Blues” (Gary Moore) dan “Before You Accuse me” (Eric Clapton). Di festival komunitas pemusik dan penggemar musik blues yang diprakarsai Bandung Blues Society itu, Altz Band menampilkan lagu sendiri bertajuk “Karunia Tuhan” dengan harmonisasi blues berkonsep mandiri.


“Kami ingin kasih lihat bisa juga mengaransemen blues. Kalau terdengar pengaruh Eric Clapton, BB King dan Gary Moore, karena dari kecil kami emang suka mereka,” kata Ryo, usai performa Altz Band pada Rabu (4/9).


“Ini juga jadi pembuktian Altz adalah band yang gak milih-milih genre musik, dan maunya bisa berbagai genre karena kemampuan bermusik harus sesuai dengan makna musik yang universal sifatnya,” lanjut Ryo dari siaran tertulis yang diterima, Kamis (5/9).


Blues in the Art tahun ini diikuti peserta dari 17 kota. Dijelaskan, konsep dasarnya bukan festival panggung musik tetapi berbasis pertunjukan seni dari berbagai komunitas blues di Indonesia. 104 grup band yang hadir mengandalkan biaya akomodasi dan transportasi secara mandiri.


"Bayangkan, mereka ada yang datang dari Balikpapan, Lombok dan Bali. Alasan mereka bersemangat hadir karena rata-rata mengklaim Bandung sebagai kota musik blues Indonesia, dengan sifat gotong royong sampai sumbang pinjamin sound system dan menyuplai minuman mineral karena kita samasekali tidak didukung Pemkot Bandung,” papar Mahdi Quintana selaku pendiri Bandung Blues Society dan pencetus ide pelaksanaan Blues in the Art.


Ide awal peyelenggaraan Blues in the Art, sambung Mahdi, adalah supaya musik blues dapat diterima oleh segala kalangan dan mematikan mitos musik blues cuma milik orang tua dan musiknya orang-orang malas.


Sedangkan penyelenggaraannya yang delapan hari dikarenakan dalam pelaksanaannya bercampur berbagai aktivitas kesenian termasuk pameran lukisan, eksibisi fotografi, pertunjukan pantomim, seni menggambar komik serta berbagai seni pertunjukan lainnya.


Altz Band telah memiliki tiga album yakni "Ukir Langit", "Anugrah Ilahi", dan "Setulus Hati". Lagu andalan baru bertajuk “Senyum Untuknya” akan dirilis resmi akhir tahun ini . “Biar dekat ataupun barengan rilis album terbaru Altz,” ungkap Ryo.


Anda sedang membaca artikel tentang

Sihir Blues Altz Band di Blues in the Art

Dengan url

http://manchesterunitedsuporter.blogspot.com/2013/09/sihir-blues-altz-band-di-blues-in-art.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Sihir Blues Altz Band di Blues in the Art

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Sihir Blues Altz Band di Blues in the Art

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger