Rela Nabung Setahun Agar Bisa Nonton "Java Jazz Festival"

Written By Unknown on Friday, February 28, 2014 | 9:49 AM


Jakarta - Pagelaran musik "Java Jazz Festival 2014" mulai bergulir hari Jumat ini, (28/2), hingga 2 Maret 2014 mendatang di JI-EXPO Kemayoran Jakarta. Ada 17 panggung yang disediakan untuk mengisi 65 slot program yang telah dipersiapkan oleh tim Java Festival Production.


Hari pertama Java Jazz Festival 2014 ini menghadirkan banyak musisi ternama, mulai dari Sadao Watanabe, Jamie Cullum, Earth Wind and Fire Experience, Allen Stone, Ron King Big Band, Sino Sikat?, Joy Tobing, Gilang Ramadhan, RAN, Maliq & D'Essentials, hingga Dave Koz. Ada juga kolaborasi menarik antara Afgan dan Vina Panduinata, Dutch Indonesian all Stars feat Lois Lane J. Manuhutu, serta Indra Lesmana yang berkolaborasi dengan Maurice Brown.


"Line up" musisi yang tampil ini rupanya cukup membuat hari pertama Java Jazz Festival ramai dikunjungi ribuan penonton. Pantauan Beritasatu.com, kemacetan juga sudah nampak sekitar 1 km menuju pintu masuk JI-EXPO Kemayoran. Sementara di dalam JI-EXPO, hampir setiap pertunjukan di 17 panggung yang disediakan disesaki penonton yang mayoritas adalah anak muda. Bahkan semakin malam, pengunjung justru makin ramai.


"Magnet" terbesar Java Jazz hari pertama ini rupanya adalah Jamie Cullum dan Allen Stone. Jamie tampil pukul 23.00 Wib di "D2 Clear Hall", sementara Ellen tampil di "D1 Simpati" pukul 22.00 Wib.
"Kita dateng ke sini memang khusus mau lihat Jamie Cullum dan Allen Stone," aku Dini, penonton asal Bekasi yang datang bersama dua rekannya.


Duet Afgan dan Vina Panduwinata juga tak kalah menarik. Tampil di "D1 Simpati" sebelum Ellen Stone, kolaborasi dua generasi ini berhasil membuat penonton larut dalam koor massal hingga akhir lagu. Begitu juga dengan penampilan Dewa Budjana yang tampil di panggung "Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.


"Sebetulnya saya lebih senang kalau Java Jazz digelar Senayan. Karena kalau di sana penonontonnya itu selalu ramai. Tapi ternyata setelah pindah ke Kemayoran, penontonnya juga tetap ramai," kata Budjana.


Antusiasme masyarakat untuk menyaksikan event jazz terbesar di dunia ini diakui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, memang sangat tinggi. Bahkan ia pernah berbincang-bincang dengan penonton dari daerah yang mengaku harus menabung selama setahun untuk bisa melihat Java Jazz di Jakarta.


"Dia menabung setiap hari selama setahun untuk bisa membawa anaknya nonton Java Jazz, syaratnya kalau nilai anaknya itu bagus. Ini sangat mengharukan dan jelas membuktikan kalau Java Jazz memang sangat digemari," ungkap Mari Elka.


Anda sedang membaca artikel tentang

Rela Nabung Setahun Agar Bisa Nonton "Java Jazz Festival"

Dengan url

http://manchesterunitedsuporter.blogspot.com/2014/02/rela-nabung-setahun-agar-bisa-nonton.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Rela Nabung Setahun Agar Bisa Nonton "Java Jazz Festival"

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Rela Nabung Setahun Agar Bisa Nonton "Java Jazz Festival"

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger