Jakarta Jadi Tuan Rumah ASEAN Literary Festival 2014

Written By Unknown on Wednesday, March 5, 2014 | 9:49 AM


Jakarta - Negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), punya banyak kesamaan dalam sastra dan budaya. Kedekatan satu sama lain tersebut tampak dari beberapa hal, seperti sejarah menjalani masa penjajahan, demokratisasi, ekonomi, seni budaya, serta bahasa.


Hal itu pula yang mendorong digelarnya kegiatan ASEAN Literary Festival (ALF) oleh Yayasan Muara dengan dukungan penuh dari Hivos dan Kementerian Luar Negeri. Event ini sedianya akan digelar selama tiga hari berturut-turut pada 21 hingga 23 Maret 2014 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.


"ASEAN Literary Festival 2014 hadir sebagai platform atau wadah buat penulis, dan seniman serta publik dari beberapa negara ASEAN untuk saling mengenal satu sama lain lebih mendalam," ujar Abdul Khalik, Direktur ALF 2014 di Jakarta dalam siaran pers yang diterima Beritasatu.com di Jakarta, Rabu (5/3).


ASEAN Literary Festival sendiri, kata Abdul Khalik, merupakan gelaran festival sastra yang pertama kali digelar untuk negara-negara ASEAN. Gelaran ALF mengusung tema "Anthems for the Common People" yang terinspirasi dari "Nyanyian Akar Rumput", sajak dari penyair Indonesia, Wiji Thukul.


Dengan tema yang diusungnya ini, kata Abdul Khalik, ALF ingin mendedikasikan diri sebagai festival untuk mereka yang suaranya selama ini tidak terdengar. Festival ini hair sebagai festival untuk semua orang tanpa terkecuali. Dan di dalamnya, setiap orang bebas merayakan seni dan sastra secara bersama-sama.


Selain mengusung diskusi dengan beragam topik yang mengupas kontribusi sastra dalam masyarakat, juga akan ada workshop, seni pertunjukan, pembacaan pusi, pameran buku, bincang-bincang santai bersama penulis, sastra untuk anak-anak, pojok komunitas, penerbit, dan lain-lainnya.


"Festival ini diharapkan bukan hanya sekedar sebuah event biasa, tapi juga lebih dari itu, membangun tradisi dalam bersastra," tambah Abdul Khalik.


Dengan rangkaian acara tersebut, ALF kemudian juga menjadi medium untuk meningkatkan kualitas karya sastra setiap negara peserta dengan menjembatani antara pembaca dan penulis dalam satu wadah.


Lebih dari 40 penulis, akademisi dan kritikus dari Indonesia dan negara lainnya, baik ASEAN dan Non-ASEAN seperti Cina dan Australia, sudah konfirmasi untuk hadir di festival yang natinya gratis tanpa dipungut biaya. Selain itu, lebih dari 600 orang dari seluruh daerah di Indonesia dan luar negeri menyatakan diri untuk hadir selama tiga hari perhelatan festival.


Anda sedang membaca artikel tentang

Jakarta Jadi Tuan Rumah ASEAN Literary Festival 2014

Dengan url

http://manchesterunitedsuporter.blogspot.com/2014/03/jakarta-jadi-tuan-rumah-asean-literary.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jakarta Jadi Tuan Rumah ASEAN Literary Festival 2014

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jakarta Jadi Tuan Rumah ASEAN Literary Festival 2014

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger