Jam Malam Akan Diberlakukan di Pelatnas Cipayung
Jumat, 28 Desember 2012 | 22:05 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Salah satu hal yang akan dibenahi Rexy Mainaky dalam menjalani tugasnya selaku Kabid Binpres baru adalah memperbaiki sistem kepelatihan di pelatnas.
Rexy mengungkapkan sejumlah perubahan-perubahan yang akan ia lakukan untuk membentuk pelatnas yang ideal. Pertama, tim nasional di Pelatnas Cipayung akan dibagi menjadi dua bagian yaitu utama dan pratama.
“Pada tim utama ini kita akan lihat lagi siapa yang kita punya? Misalnya Simon Santoso di tunggal putra, sebagai pemain utama, lawan-lawannya adalah setara Lee Chong Wei dan Lin Dan selaku permain utama Malaysia dan China. Meskipun rangkingnya sudah bagus, tapi harus ada pemikiran bahwa Simon harus bisa mengalahkan pemain nomor satunya negara lain juga, ini yang harus ditekankan” jelas Rexy seperti dikutip badmintonindonesia..
Tak hanya fokus pada senior, Rexy tak akan menelantarkan pemain junior yang merupakan aset di masa depan. Rexy akan membuat program berkala bagi tim junior. Misalnya dalam dua tahun, apa saja yang harus ditingkatkan dari para atlet muda ini? Apakah skill mereka meningkat? Bagaimana dari segi fisik dan mental? Serta apa-apa saja yang bisa ditingkatkan dengan aplikasi sport science.
Dalam empat tahun kemudian tentunya program dan targetnya akan berubah. Misalnya dalam 10 turnamen yang diikuti, lima diantaranya harus juara. Kalaupun tidak juara setidaknya mencapai final.
Di sisi kepelatihan, Pelatnas Cipayung akan menerapkan sistem kepelatihan terpadu. Akan ada kepala pelatih dan pelatih yang semua struktur dan kedudukannya jelas, lengkap dengan job description masing-masing. Rexy juga memandang bahwa kualitas dan kuantitas pelatih juga menentukan kesuksesan tim nasional. Rasio yang imbang untuk melatih sekitar 15 pemain di satu nomor adalah setidaknya tiga orang pelatih.
“Kalau hanya ada dua pelatih dan yang satunya mendampingi beberapa yang tanding, maka sisanya yang tidak bertanding akan terbengkalai dan program akan sulit berjalan dengan efektif” katanya.
Satu hal yang dianggap Rexy selama ini menjadi penyebab menurunnya prestasi bulu tangkis Indonesia adalah kurangnya disiplin. Ia dengan tegas akan menerapkan sistem kepelatihan yang kental dengan kedisiplinan tak terkecuali kepada pemain senior maupun junior.
“Pemain yang senior harus menjadi role model, tidak bisa seenaknya. Kalau mau mengatur juniornya harus dibuktikan dulu dengan prestasi. Seperti saya sebagai Kabid Binpres, tidak bisa buat peraturan kalau saya sendiri tidak disiplin” ungkap Rexy.
Selain disiplin pada latihan di lapangan, atlet juga akan ditertibkan saat mereka berada di luar lapangan. Rexy juga disebutkan akan menertibkan atlet dengan memberlakukan kembali jam malam di Pelatnas Cipayung.
Editor :
A. Tjahjo Sasongko
Anda sedang membaca artikel tentang
Jam Malam Akan Diberlakukan di Pelatnas Cipayung
Dengan url
http://manchesterunitedsuporter.blogspot.com/2012/12/jam-malam-akan-diberlakukan-di-pelatnas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jam Malam Akan Diberlakukan di Pelatnas Cipayung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jam Malam Akan Diberlakukan di Pelatnas Cipayung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment