KABUL, Kompas.com - Atlet Afghanistan peraih medali Olimpiade cabang taekwondo, Rohullah Nikpai mengatakan tidak akan mengikuti kejuaraan tingkat internasional selama masih terjadi diskriminasi dan mismanajemen pada organisasi olah raga negerinya.
Nikpai. 26, mengatakan tidak akan mengikuti kejuaraan WTF di Ouebla, Meksiko, pekan ini. Ini dilakukannya sebagai bentuk protes terhadap kondisi di federasi taekwondo Afghanistan (ATF).
"Di sana terjadi diskrimnasi dan salah urus. Sekelompok orang mengambil alih ATF dan melakukan apa pun yang mkereka mau tanpa memperhatikan kepentingan atlet," kata Nikpai.
"Kondisi ini jelas berpengaruh pada kemampuan fisik dan psikologis kami. Saya memastikan tidak akan lagi mewakili Afghanistan dalam pertanindgan tingkat internasional, sampai ada perubahan."
Nikpai merupakan peraih medali di Olimpiade 2008 dan 2012. Ia juga dianggap sebagai atlet yang prestasinya mapmu mengatasai perbedaan aliran politik mau pun ragam etnis di Afghanistan.
Pihak ATF sendiri menolak tuduhan Nikpai dan menyebut atlet tersebut memang bulan lalu sduah menyatakan tidkia akan ikut ke Meksiko karena cedera lutut.
Namun hal ini juga dibantah Nikpai. Ia menyebut cedera lutut yang dialaminya merupkan cedera lama dan tidak menganggunya saat ia meraih medali perunggu di Olimpiade 2008 dan 2012.
Editor : Tjahjo Sasongko
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengurus Korup, Atlet Boikot
Dengan url
http://manchesterunitedsuporter.blogspot.com/2013/07/pengurus-korup-atlet-boikot.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengurus Korup, Atlet Boikot
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment