Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Napi Leluasa Keluar Sel, Ini Respon Denny Indrayana

Written By Unknown on Thursday, May 9, 2013 | 10:26 AM


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengungkapkan, banyak koruptor kelas kakap yang leluasa keluar-masuk sel tahanannya bahkan sampai berjalan ke pusat perbelanjaan. Abraham pun mengaku dihubungi Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana yang disebutnya kewalahan menghadapi praktik tersebut.


Bagaimana tanggapan Denny? "Atas statement tersebut, saya langsung menelepon ke Abraham Samad. Saya minta Ketua KPK menjelaskan napi siapa dan lapas mana yang napi korupsinya sering keluar malam," ujar Denny dalam siaran pers yang diterima Kamis (9/5/2013) malam ini.


Denny menjelaskan, Abraham mengaku belum memiliki datanya dan akan segera memberitahukan setelah data terkumpul. Lebih lanjut, Denny juga mengklarifikasi pernyataan Abraham yang menyebut dirinya meminta bantuan KPK untuk menampung perkara koruptor karena sudah kewalahan.


"Perlu juga diluruskan terkait pemberitaan bahwa kami kewalahan menangani napi. Dengan segala hormat, pernyataan Ketua KPK demikian tidak akurat benar," ucap Denny.


Denny mengakui dirinya memang menghubungi Abraham untuk membahas tentang penempatan mantan bendahara umum Partai Demokrat M Nazaruddin di rutan Guntur. "Konteksnya adalah untuk pengamanan. Nazar pernah berkirim surat untuk ditempatkan kembali di Rutan Mako Brimob. Pak Amir dan saya tidak setuju," imbuh Denny.


Dia mengungkapkan, pihak kementerian menilai lebih tepat jika Nazaruddin ditempatkan di rutan Guntur. Dengan warga yang jauh lebih sedikit, kata Denny, pengamanan akan lebih baik. "Terkait pembenahan di lapas, khususnya untuk napi korupsi, harus diakui memang terus kami lakukan. Terutama yang modusnya keluar lapas dengan izin sakit," ujarnya.


Sebelumnya, Abraham Samad mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan tentang kehidupan terpidana korupsi kelas kakap di balik sel. Mereka, ujarnya, kerap pulang ke rumah dan bahkan bepergian ke pusat perbelanjaan.


"Kalau koruptor berkelas dari hasil pantauan KPK, pada saat apel sore selesai, mereka tidak masuk ke dalam sel, tapi balik lagi ke rumahnya masing-masing. Dia tidur di rumahnya, bukan di sel," ujar Abraham.


Dia mengatakan, para terpidana baru kembali ke sel menjelang apel pagi. Leluasanya narapidana keluar-masuk sel, diakui Abraham, karena mereka masih memiliki harta yang berlimpah untuk menyuap sipir penjara.


"Dengan cara seperti ini, sudah pasti para koruptor di Indonesia tidak akan pernah jera karena tidak pernah merasakan penderitaan di dalam sel. Coba pantau di setiap lapas, sehabis maghrib keluar-masuk mobil. Itulah kehidupan koruptor kelas kakap," kata Abraham.












10:26 AM | 0 komentar | Read More

Anggun Gemar Koleksi Aksesori Khas Indonesia

Written By Unknown on Wednesday, May 8, 2013 | 10:49 AM


Jakarta - Lama tinggal di luar negeri, ternyata tidak membuat Anggun pada keunikan Indonesia. Penyanyi solo yang kini tengah sibuk menjadi mentor X Factor Indonesia, ternyata memiliki koleksi unik aksesoris khas Indonesia. Koleksi unik tersebut yakni kipas Bali, gelang etnik berbahan kuningan, serta cincin batu alam yang sangat feminin.


Ketika ditemui di momen interview khusus di Foundry 8 SCBD, Selasa (7/5), Anggun memang tak pernah lepas dari kipas etniknya. Kipas berukuran besar berwarna kuning keemasan ini selalu dipegang Anggun. Sesekali, ia pun mengepakan kipas untuk mendinginkan hawa tubuhnya.


Untuk urusan kipas, Anggun mengaku pengkoleksi benda khas Indonesia ini. Setiap hari Anggun tak pernah lupa membawa kipas dalam genggamannya. Hal itu bisa dilihat setiap Jumat di layar televisi, Anggun selalu memakai kipas-kipas yang berbeda.


"Koleksi kipas aku banyak sekali. Aku suka sekali kipas khas buatan Indonesia. Koleksi kipas aku paling banyak adalah buatan Ketut Wiranantaja dari Bali. Kipas buatan Pak Wiranantaja ini unik-unik dan tidak pasaran," kata Anggun.


Koleksi kipas etnik dan unik Anggun ini juga tak lupa ia bawa ke Perancis. Setiap keluar dari rumah Anggun selalu membawa kipas andalannya. Buat Anggun, kipas khas Indonesia adalah aksesoris yang terlihat sangat Indonesia sekali.


Sementara itu, pembuat dari kipas koleksi Anggun adalah seorang pengrajin berusia 70 tahun bernama Ketut Wiranantaja. Ketenaran kipas ini pun bergaung hingga ke luar negeri.


Kipas yang proses pengerjaannya menggunakan mesin dan keahlian tangan ini, sudah banyak diburu kolektor kipas tanah air. Tidak hanya Anggun, banyak pula pejabat dan perusahaan yang memesan kipas buatan Wiranantaja sebagai suvenir ketika ada hajatan penting.


Sebagian besar hotel berbintang lima di Bali dan Jakarta juga memiliki koleksi kipas ini. Hebatnya kipas buatan asli Indonesia ini juga menghiasi etalase museum kipas di London dan Inggris.


"Setiap ke Bali atau ke Alun-Alun Grand Indonesia, aku pasti mencari model baru kipas Ketut. Aku bangga bisa membawa kipas buatan Ketut ke Eropa. Jadi sekalian aku mempromosikan hasil tangan orang Indonesia kan?," ujar Anggun.


Tidak hanya kipas, wanita berambut panjang ini juga mengkoleksi aksesoris gelang etnik. Bisa dibilang jumlah koleksi gelang dan cincinnya tak terhitung lagi. Pokoknya untuk urusan aksesoris etnik, Anggun tak pernah pikir panjang dalam membelinya.


10:49 AM | 0 komentar | Read More

Ada "Daging" untuk Pak Luthfi...

Ada 'Daging' untuk Pak Luthfi...


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi di Hotel Le Meridien pada 29 Januari, Ahmad Fathanah sempat menghubungi sopirnya yang bernama Sahruddin. Kepada Sahruddin, Fathanah berpesan agar tidak jauh-jauh dari mobil. Ketika itu Sahruddin tengah menunggu Fathanah yang berada di Hotel Le Meridien bersama dengan Maharany Suciyono.


Menurut Sahruddin, Fathanah mengatakan kepadanya agar tidak jauh-jauh dari mobil karena ada "daging" untuk mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq. "Pak Fathanah telepon, bilang jangan jauh-jauh dari mobil, ada 'daging' Pak Lutfhi. Saya bilang saya tunggu," kata Sahruddin saat bersaksi dalam persidangan kasus impor daging sapi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (8/5/2013).


Sahruddin bersaksi untuk dua terdakwa kasus ini, direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi. Ketika ditelepon Fathanah saat itu, Saharuddin mengaku tidak tahu yang dimaksud dengan "daging" untuk Pak Luthfi. Dia mengaku baru tahu kalau di mobil Fathanah ada uang dalam kantong plastik hitam setelah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mendatanginya.


"Pas disuruh ke mobil, disuruh buka kantong plastik, eh, tahunya isinya duit," ucap Sahruddin.


Sebelum ke Hotel Le Meridien, Sahruddin mengantarkan Fathanah ke kantor PT Indoguna Utama yang berlamat di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Sebelumnya Fathanah juga minta diantar ke rumahnya di Pesona Khayangan Depok, kemudian ke Gedung DPR, Senayan, Jakarta.


Menurut Sahruddin, Fathanah hanya sekitar 30 menit berada di kantor PT Indoguna. Dari PT Indoguna, Fathanah terlihat membawa sebuah tas kecil hitam dengan didampingi tiga orang. Adapun dua orang di antaranya terlihat menenteng sebuah kantong plastik hitam dan dua boks putih. Sahruddin mengungkapkan, kantong-kantong plastik dan boks putih itu kemudian dimasukkan ke dalam mobil Fathanah.


"Saya tidak tahu apa isinya, Yang Mulia. Saya kira itu kue," kata Sahruddin kepada majelis hakim yang diketuai Purwono Edi Santoso itu.


Jika merujuk pada surat dakwaan Juard dan Arya yang dibacakan di Pengadilan Tipikor beberapa waktu lalu, dua direktur PT Indoguna Utama itu menyerahkan uang Rp 1 miliar kepada Fathanah sesaat sebelum tertangkap penyidik KPK. Uang itu diletakkan di mobil Fathanah yang diparkir di kantor PT Indoguna Utama.


Menurut dakwaan, uang Rp 1 miliar ini merupakan bagian dari commitment fee Rp 40 miliar yang dijanjikan PT Indoguna kepada Luthfi. Uang itu diberikan ke Luthfi melalui Fathanah yang dikenal sebagai orang dekat Luthfi. Surat dakwaan juga menyebutkan, uang Rp 1 miliar yang diberikan ke Fathanah diambil PT Indoguna dari perusahaan berbeda.


Ko­misaris PT Berkat Mandiri Prima (BMP) Rudy Susanto yang juga dihadirkan di persidangan mengaku mengantar uang Rp 500 juta ke PT Indoguna atas permintaan Arya. "Ini mau beli daging sekalian membayar utang," kata Rudy. Namun, akhirnya, keterangan Rudy ini dibantah terdakwa Arya. Menurut Arya, uang Rp 500 juta itu merupakan sumbangan untuk membeli barang.












10:26 AM | 0 komentar | Read More

Transfer Uang Dibatasi Maksimal Rp 500 juta per Transaksi





Transfer Uang Dibatasi Maksimal Rp 500 Juta Per Transaksi





Rabu, 8 Mei 2013 | 19:46 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) membatasi nilai nominal nota debet dan transfer kredit dalam penyelenggaraan sistem kliring hanya sebesar Rp 500 juta per transaksi.


Kepala Departemen Akunting dan Sistem Pembayaran BI Boedi Armanto menyatakan, kebijakan itu tertuang melalui Surat Edaran (SE) BI Nomor 11/13/DASP. "Ketentuan ini berlaku mulai tanggal 31 Mei 2013," kata Boedi, Rabu (8/5/2013).

Boedi mengatakan, aturan tersebut untuk kelancaran sistem pembayaran dan memberikan alternatif layanan yang lebih luas kepada masyarakat untuk melakukan transfer kredit melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). (Nina Dwiantika/ Kontan)





Sumber :


KONTAN



Editor :


Bambang Priyo Jatmiko















10:14 AM | 0 komentar | Read More

Singapura Tuan Rumah Final WTA




Singapura Tuan Rumah Final WTA





Rabu, 8 Mei 2013 | 18:32 WIB












SINGAPURA, Kompas.com -  Singapura menyisihkan Tianjin (China) dan Monterrey (Singapura) dan terpilih sebagai tuan rumah WTA Championship, turnamen akhir tahun yang mempertemukan petenis puteri peringkat atas.

Asosiasi Tenis Puteri (WTA) memutuskan memilih Singapura sebegai penyelenggara turnamen besar tenis puteri itu setiap akhir musim mulai 2014 hingga 2018, setelah Istanbul di Turki mengakhiri masa tuan rumah mereka selama tiga tahun dan berakhir Oktober mendatang.

Sebagai tuan rumah mulai tahun depan, Singapura "berani"menawarkan hadiah uang terbesar yaitu mencapai 5.6 juta dolar AS.

Perkembangan tenis di kawasan Asia Pasifik belakangan memang meningkat, terutama sejak keberhasilan petenis China, Li Na menjadi petenis asal Asia pertama yang meraih gelar juara di turnamen grand slam. Li Na menjuarai Perancis Terbuka pada 2011.

"Ini akan menjadi kerjasama terbesar dan terpenting WTA Championship sepanjang sejarah," kata ketua dan CEO WTA, Stacey Allaster. "Ïni merupakan pemecah rekjor."

Turnamen yang merupakan turnamen akhir musim ini akan diikuti delapan  petenis tunggal puteri peringkat puncak dunia. Tahun depan turnamen akan diikuti juga oleh delapan pasangan peringkat tertinggi.

Dengan diselenggarakannya WTA Championship di Singapura, akan ada 23 turnamen tenis puteri di zona Asia Pasifik yang menandakan  kemajuan perkembangan olah raga tenis di wilayah ini.

Berikut tuan rumah WTA Championship:
1972-73 Boca Raton, Florida.
1974-76 Los Angeles.
1977 Madison Square Garden, New York.
1978 Oakland Coliseum, California.
1979-00 Madison Square Garden, New York.
2001 Olympiahalle, Munich.
2002-05 Staples Center, Los Angeles.
2006-07 Madrid Arena.
2008-10 Khalifa Tennis Complex, Doha.
2011-13 Sinan Erdem Dome, Istanbul.
2014-18 Singapore Sports Hub.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko















10:07 AM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comBuruh Kuali: Oknum Brimob Kerap Menembak ke Dekat KakiDua Poin Surat Lurah Warakas: Maaf dan MohonDiajak Bisnis Beras Ketan, Malah Ditipu Rp 3 MiliarBasuki Dukung Pembangunan Monorel BandaraLelang Jabatan Habiskan Rp 2 MiliarPembunuh Bos Komputer Berakting Saat RekonstruksiDitunggu di Panggung, Jokowi Dikerubuti Ibu-ibuEdaran Larangan Fotokopi e-KTP Dinilai TerlambatBesok Pembukaan JFFF 2013 di Kelapa Gading, Lalu Lintas DialihkanAparat Teman Bos Pabrik Kuali Bantah Aniaya BuruhJokowi Tak Mau Sekda yang Rapat "Melulu""Jangankan Digaji, Satu Sikat Gigi Pun Rame-rame"Lurah Belum Terima Edaran Larangan Fotokopi e-KTPGagal Kabur, Buruh Kuali Dipukuli dan Dikurung di WCBaru Pertama Kerja, Buruh Pabrik Kuali Ditoyor dan Ditampar


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 09 May 2013 04:15:06 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/03532080/Buruh.Kuali.Oknum.Brimob.Kerap.Menembak.ke.Dekat.Kaki Thu , 09 May 2013 03:53:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1403119-perbudakan-buruh-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Para buruh yang dipekerjakan secara tak layak di Desa Lebak Wangi, Tangerang, mengaku, ada oknum Brimob yang kerap menembak ke dekat kaki mereka. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/03532080/Buruh.Kuali.Oknum.Brimob.Kerap.Menembak.ke.Dekat.Kaki">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/03532080/Buruh.Kuali.Oknum.Brimob.Kerap.Menembak.ke.Dekat.Kaki http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/03313055/Dua.Poin.Surat.Lurah.Warakas.Maaf.dan.Mohon Thu , 09 May 2013 03:31:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1222445-lurah-warakas-mulyadi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lurah Warakas Mulyadi telah mengirimkan surat kepada BKD DKI Jakarta. Dua poin penting dalam surat itu adalah maaf dan mohon. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/03313055/Dua.Poin.Surat.Lurah.Warakas.Maaf.dan.Mohon">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/03313055/Dua.Poin.Surat.Lurah.Warakas.Maaf.dan.Mohon http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18425329/Diajak.Bisnis.Beras.Ketan..Malah.Ditipu.Rp.3.Miliar Wed , 08 May 2013 18:42:53 UTC+0700Maksud hati meraih keuntungan melalui bisnis beras ketan, seorang wanita pengusaha di Kebayoran Baru, Jaksel, tertipu hingga hampir Rp 3,5 miliar. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18425329/Diajak.Bisnis.Beras.Ketan..Malah.Ditipu.Rp.3.Miliar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18425329/Diajak.Bisnis.Beras.Ketan..Malah.Ditipu.Rp.3.Miliar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18260914/Basuki.Dukung.Pembangunan.Monorel.Bandara Wed , 08 May 2013 18:26:09 UTC+0700Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama mendukung rencana pemerintah pusat melalui PT Angkasa Pura II untuk membangun monorel di Bandara Soekarno-Hatta <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18260914/Basuki.Dukung.Pembangunan.Monorel.Bandara">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18260914/Basuki.Dukung.Pembangunan.Monorel.Bandara http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18254522/Lelang.Jabatan.Habiskan.Rp.2.Miliar Wed , 08 May 2013 18:25:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/07/0929018-lelang-jabatan-di-mabes-polri-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Badan Kepegawaian Daerah atau BKD mencatat, penyelenggaraan lelang jabatan menelan anggaran hingga sekitar Rp 2 miliar. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18254522/Lelang.Jabatan.Habiskan.Rp.2.Miliar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18254522/Lelang.Jabatan.Habiskan.Rp.2.Miliar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1756073/Pembunuh.Bos.Komputer.Berakting.Saat.Rekonstruksi Wed , 08 May 2013 17:56:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1421467-rekon-bandara-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pembunuh Imam Assyaffii berakting menunjukkan bagaimana mereka membunuh bos komputer tersebut dan memasukkannya ke bagasi mobil. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1756073/Pembunuh.Bos.Komputer.Berakting.Saat.Rekonstruksi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1756073/Pembunuh.Bos.Komputer.Berakting.Saat.Rekonstruksi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1744012/Ditunggu.di.Panggung..Jokowi.Dikerubuti.Ibu.ibu Wed , 08 May 2013 17:44:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1712303-jokowi-dikerubuti-ibuibu-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di acara HUT Persatuan Wanita Betawi di Petamburan, Jakbar, dihebohkan dengan ibu-ibu yang minta foto. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1744012/Ditunggu.di.Panggung..Jokowi.Dikerubuti.Ibu.ibu">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1744012/Ditunggu.di.Panggung..Jokowi.Dikerubuti.Ibuibu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/16060164/Edaran.Larangan.Fotokopi.e.KTP.Dinilai.Terlambat Wed , 08 May 2013 16:06:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/29/1353397t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat menilai larangan untuk memfotokopi e-KTP sangat terlambat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/16060164/Edaran.Larangan.Fotokopi.e.KTP.Dinilai.Terlambat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/16060164/Edaran.Larangan.Fotokopi.eKTP.Dinilai.Terlambat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/16034143/Besok.Pembukaan.JFFF.2013.di.Kelapa.Gading..Lalu.Lintas.Dialihkan Wed , 08 May 2013 16:03:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1558278-pengalihan-lalu-lintas-kelapa-gading-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sehubungan dengan pembukaan Jakarta Fashion and Food Festival JFFF X 2013 di Kelapa Gading, Kamis besok, akan ada pengalihan lalu lintas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/16034143/Besok.Pembukaan.JFFF.2013.di.Kelapa.Gading..Lalu.Lintas.Dialihkan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/16034143/Besok.Pembukaan.JFFF.2013.di.Kelapa.Gading..Lalu.Lintas.Dialihkan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15560734/Aparat.Teman.Bos.Pabrik.Kuali.Bantah.Aniaya.Buruh Wed , 08 May 2013 15:56:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/04/1546432-perbudakan-tangerang-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tiga aparat yang menjadi teman Yuki Irawan, bos pabrik kuali di Tangerang, membantah telah melakukan intimidasi dan menganiaya buruh pabrik. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15560734/Aparat.Teman.Bos.Pabrik.Kuali.Bantah.Aniaya.Buruh">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15560734/Aparat.Teman.Bos.Pabrik.Kuali.Bantah.Aniaya.Buruh http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15191943/Jokowi.Tak.Mau.Sekda.yang.Rapat.Melulu Wed , 08 May 2013 15:19:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/07/1738378-jokowi-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bagi Jokowi, seorang sekretaris daerah harus bisa mengonsolidasikan semua kegiatan pemda. Bukan hanya rapat dan rapat terus tanpa ada konsolidasi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15191943/Jokowi.Tak.Mau.Sekda.yang.Rapat.Melulu">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15191943/Jokowi.Tak.Mau.Sekda.yang.Rapat.Melulu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15091480/Jangankan.Digaji..Satu.Sikat.Gigi.Pun.Rame.rame Wed , 08 May 2013 15:09:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1948173-lks-perbudakan-di-pabrik-kuali2-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Buruh di pabrik kuali, Tangerang, mengaku jarang mandi. Satu sikat pun mereka gunakan beramai-ramai. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15091480/Jangankan.Digaji..Satu.Sikat.Gigi.Pun.Rame.rame">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15091480/Jangankan.Digaji..Satu.Sikat.Gigi.Pun.Ramerame http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14511356/Lurah.Belum.Terima.Edaran.Larangan.Fotokopi.e.KTP Wed , 08 May 2013 14:51:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/12/2304457-ektp-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perangkat instansi pemerintahan tingkat kelurahan banyak yang belum mengetahui tentang surat edaran Mendagri terkait larangan e-KTP difotokopi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14511356/Lurah.Belum.Terima.Edaran.Larangan.Fotokopi.e.KTP">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14511356/Lurah.Belum.Terima.Edaran.Larangan.Fotokopi.eKTP http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14432060/Gagal.Kabur..Buruh.Kuali.Dipukuli.dan.Dikurung.di.WC Wed , 08 May 2013 14:43:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/04/1530365-perbudakan-di-tangerang-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seorang buruh pabrik kuali yang gagal melarikan diri menceritakan pengalamannya dipukuli mandor dan dikurung di WC seharian. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14432060/Gagal.Kabur..Buruh.Kuali.Dipukuli.dan.Dikurung.di.WC">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14432060/Gagal.Kabur..Buruh.Kuali.Dipukuli.dan.Dikurung.di.WC http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14205096/Baru.Pertama.Kerja..Buruh.Pabrik.Kuali.Ditoyor.dan.Ditampar Wed , 08 May 2013 14:20:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1403119-perbudakan-buruh-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Para pekerja di pabrik kuali yang menjadi korban perbudakan oleh para mandornya mengakui mendapatkan kekerasan fisik sejak awal bekerja. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14205096/Baru.Pertama.Kerja..Buruh.Pabrik.Kuali.Ditoyor.dan.Ditampar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14205096/Baru.Pertama.Kerja..Buruh.Pabrik.Kuali.Ditoyor.dan.Ditampar


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comBuruh Kuali: Oknum Brimob Kerap Menembak ke Dekat KakiDua Poin Surat Lurah Warakas: Maaf dan MohonDiajak Bisnis Beras Ketan, Malah Ditipu Rp 3 MiliarBasuki Dukung Pembangunan Monorel BandaraLelang Jabatan Habiskan Rp 2 MiliarPembunuh Bos Komputer Berakting Saat RekonstruksiDitunggu di Panggung, Jokowi Dikerubuti Ibu-ibuEdaran Larangan Fotokopi e-KTP Dinilai TerlambatBesok Pembukaan JFFF 2013 di Kelapa Gading, Lalu Lintas DialihkanAparat Teman Bos Pabrik Kuali Bantah Aniaya BuruhJokowi Tak Mau Sekda yang Rapat "Melulu""Jangankan Digaji, Satu Sikat Gigi Pun Rame-rame"Lurah Belum Terima Edaran Larangan Fotokopi e-KTPGagal Kabur, Buruh Kuali Dipukuli dan Dikurung di WCBaru Pertama Kerja, Buruh Pabrik Kuali Ditoyor dan Ditampar


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 09 May 2013 04:15:06 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/03532080/Buruh.Kuali.Oknum.Brimob.Kerap.Menembak.ke.Dekat.Kaki Thu , 09 May 2013 03:53:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1403119-perbudakan-buruh-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Para buruh yang dipekerjakan secara tak layak di Desa Lebak Wangi, Tangerang, mengaku, ada oknum Brimob yang kerap menembak ke dekat kaki mereka. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/03532080/Buruh.Kuali.Oknum.Brimob.Kerap.Menembak.ke.Dekat.Kaki">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/03532080/Buruh.Kuali.Oknum.Brimob.Kerap.Menembak.ke.Dekat.Kaki http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/03313055/Dua.Poin.Surat.Lurah.Warakas.Maaf.dan.Mohon Thu , 09 May 2013 03:31:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1222445-lurah-warakas-mulyadi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lurah Warakas Mulyadi telah mengirimkan surat kepada BKD DKI Jakarta. Dua poin penting dalam surat itu adalah maaf dan mohon. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/03313055/Dua.Poin.Surat.Lurah.Warakas.Maaf.dan.Mohon">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/09/03313055/Dua.Poin.Surat.Lurah.Warakas.Maaf.dan.Mohon http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18425329/Diajak.Bisnis.Beras.Ketan..Malah.Ditipu.Rp.3.Miliar Wed , 08 May 2013 18:42:53 UTC+0700Maksud hati meraih keuntungan melalui bisnis beras ketan, seorang wanita pengusaha di Kebayoran Baru, Jaksel, tertipu hingga hampir Rp 3,5 miliar. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18425329/Diajak.Bisnis.Beras.Ketan..Malah.Ditipu.Rp.3.Miliar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18425329/Diajak.Bisnis.Beras.Ketan..Malah.Ditipu.Rp.3.Miliar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18260914/Basuki.Dukung.Pembangunan.Monorel.Bandara Wed , 08 May 2013 18:26:09 UTC+0700Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama mendukung rencana pemerintah pusat melalui PT Angkasa Pura II untuk membangun monorel di Bandara Soekarno-Hatta <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18260914/Basuki.Dukung.Pembangunan.Monorel.Bandara">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18260914/Basuki.Dukung.Pembangunan.Monorel.Bandara http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18254522/Lelang.Jabatan.Habiskan.Rp.2.Miliar Wed , 08 May 2013 18:25:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/07/0929018-lelang-jabatan-di-mabes-polri-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Badan Kepegawaian Daerah atau BKD mencatat, penyelenggaraan lelang jabatan menelan anggaran hingga sekitar Rp 2 miliar. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18254522/Lelang.Jabatan.Habiskan.Rp.2.Miliar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/18254522/Lelang.Jabatan.Habiskan.Rp.2.Miliar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1756073/Pembunuh.Bos.Komputer.Berakting.Saat.Rekonstruksi Wed , 08 May 2013 17:56:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1421467-rekon-bandara-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pembunuh Imam Assyaffii berakting menunjukkan bagaimana mereka membunuh bos komputer tersebut dan memasukkannya ke bagasi mobil. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1756073/Pembunuh.Bos.Komputer.Berakting.Saat.Rekonstruksi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1756073/Pembunuh.Bos.Komputer.Berakting.Saat.Rekonstruksi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1744012/Ditunggu.di.Panggung..Jokowi.Dikerubuti.Ibu.ibu Wed , 08 May 2013 17:44:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1712303-jokowi-dikerubuti-ibuibu-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di acara HUT Persatuan Wanita Betawi di Petamburan, Jakbar, dihebohkan dengan ibu-ibu yang minta foto. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1744012/Ditunggu.di.Panggung..Jokowi.Dikerubuti.Ibu.ibu">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/1744012/Ditunggu.di.Panggung..Jokowi.Dikerubuti.Ibuibu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/16060164/Edaran.Larangan.Fotokopi.e.KTP.Dinilai.Terlambat Wed , 08 May 2013 16:06:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/29/1353397t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat menilai larangan untuk memfotokopi e-KTP sangat terlambat. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/16060164/Edaran.Larangan.Fotokopi.e.KTP.Dinilai.Terlambat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/16060164/Edaran.Larangan.Fotokopi.eKTP.Dinilai.Terlambat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/16034143/Besok.Pembukaan.JFFF.2013.di.Kelapa.Gading..Lalu.Lintas.Dialihkan Wed , 08 May 2013 16:03:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1558278-pengalihan-lalu-lintas-kelapa-gading-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sehubungan dengan pembukaan Jakarta Fashion and Food Festival JFFF X 2013 di Kelapa Gading, Kamis besok, akan ada pengalihan lalu lintas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/16034143/Besok.Pembukaan.JFFF.2013.di.Kelapa.Gading..Lalu.Lintas.Dialihkan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/16034143/Besok.Pembukaan.JFFF.2013.di.Kelapa.Gading..Lalu.Lintas.Dialihkan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15560734/Aparat.Teman.Bos.Pabrik.Kuali.Bantah.Aniaya.Buruh Wed , 08 May 2013 15:56:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/04/1546432-perbudakan-tangerang-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tiga aparat yang menjadi teman Yuki Irawan, bos pabrik kuali di Tangerang, membantah telah melakukan intimidasi dan menganiaya buruh pabrik. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15560734/Aparat.Teman.Bos.Pabrik.Kuali.Bantah.Aniaya.Buruh">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15560734/Aparat.Teman.Bos.Pabrik.Kuali.Bantah.Aniaya.Buruh http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15191943/Jokowi.Tak.Mau.Sekda.yang.Rapat.Melulu Wed , 08 May 2013 15:19:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/07/1738378-jokowi-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bagi Jokowi, seorang sekretaris daerah harus bisa mengonsolidasikan semua kegiatan pemda. Bukan hanya rapat dan rapat terus tanpa ada konsolidasi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15191943/Jokowi.Tak.Mau.Sekda.yang.Rapat.Melulu">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15191943/Jokowi.Tak.Mau.Sekda.yang.Rapat.Melulu http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15091480/Jangankan.Digaji..Satu.Sikat.Gigi.Pun.Rame.rame Wed , 08 May 2013 15:09:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1948173-lks-perbudakan-di-pabrik-kuali2-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Buruh di pabrik kuali, Tangerang, mengaku jarang mandi. Satu sikat pun mereka gunakan beramai-ramai. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15091480/Jangankan.Digaji..Satu.Sikat.Gigi.Pun.Rame.rame">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/15091480/Jangankan.Digaji..Satu.Sikat.Gigi.Pun.Ramerame http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14511356/Lurah.Belum.Terima.Edaran.Larangan.Fotokopi.e.KTP Wed , 08 May 2013 14:51:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/12/2304457-ektp-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perangkat instansi pemerintahan tingkat kelurahan banyak yang belum mengetahui tentang surat edaran Mendagri terkait larangan e-KTP difotokopi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14511356/Lurah.Belum.Terima.Edaran.Larangan.Fotokopi.e.KTP">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14511356/Lurah.Belum.Terima.Edaran.Larangan.Fotokopi.eKTP http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14432060/Gagal.Kabur..Buruh.Kuali.Dipukuli.dan.Dikurung.di.WC Wed , 08 May 2013 14:43:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/04/1530365-perbudakan-di-tangerang-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seorang buruh pabrik kuali yang gagal melarikan diri menceritakan pengalamannya dipukuli mandor dan dikurung di WC seharian. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14432060/Gagal.Kabur..Buruh.Kuali.Dipukuli.dan.Dikurung.di.WC">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14432060/Gagal.Kabur..Buruh.Kuali.Dipukuli.dan.Dikurung.di.WC http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14205096/Baru.Pertama.Kerja..Buruh.Pabrik.Kuali.Ditoyor.dan.Ditampar Wed , 08 May 2013 14:20:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/08/1403119-perbudakan-buruh-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Para pekerja di pabrik kuali yang menjadi korban perbudakan oleh para mandornya mengakui mendapatkan kekerasan fisik sejak awal bekerja. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14205096/Baru.Pertama.Kerja..Buruh.Pabrik.Kuali.Ditoyor.dan.Ditampar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/08/14205096/Baru.Pertama.Kerja..Buruh.Pabrik.Kuali.Ditoyor.dan.Ditampar


10:05 AM | 0 komentar | Read More

Lee Min Jung Sempat Kaget Hadapi Ketenaran

Written By Unknown on Tuesday, May 7, 2013 | 10:49 AM


Lee Min Jung memulai kariernya di dunia akting sejak 14 tahun lalu. Meski termasuk tak muda saat memulai karier, sosok aktris kelahiran 1982 ini tetap ceria seperti yang tergambar dalam serial terbarunya All About My Romance, yang akan tayang mulai 8 Mei setiap Rabu dan Kamis pukul 19.55 WIB di saluran televisi berlangganan khusus tayangan hiburan Korea, ONE.


Nama Lee Min Jung mulai mencuri perhatian sejak berperan dalam Boys Over Flowers yang menjadi gerbang kesuksesannya. Ia pun mendapat tawaran peran utama perdananya di serial drama Smile, You dan merambah ke dunia film melalui Cyrano Agency yang jadi hits tahun 2010 dan mengantarkannya meraih lima penghargaan Aktris Pendatang Baru Terbaik di Korea.


Kesuksesesan yang diraih dalam waktu singkat sempat membuatnya kesulitan saat itu.


“Saya merasa sedang belajar menekuninya (akting) dan saat tiba di garis finis, orang bertepuk tangan dan mengatakan bahwa saya sudah menjalankannya dengan baik. Tapi saya begitu kesulitan karena masih terengah-engah dan membutuhkan air,” ungkapnya.


Menurutnya karena begitu banyak perubahan yang terjadi, ia memilih bekerja lebih keras untuk hasil terbaik.


“Saya harus belajar bersyukur. Saya memutuskan untuk menjadi orang jujur dan menjaga sikap,” tambahnya.


Ia pun dikenal dekat dengan para penggemarnya. Ditengah kesibukannya sebagai aktris dan model iklan, ia bersama fans club-nya, Yewon, membentuk yayasan “Make a Wish Foundation” yang mencari dana bagi anak-anak penderita sakit keras.


Setelah menjajal berbagai karakter dalam film ataupun serial, Lee Min Jung kembali berakting dalam serial drama komedi romantis berlatar belakang dunia politik, dan beradu akting dengan Shin Ha Kyun di All About My Romance. Walau terkesan sebagai serial serius, namun karakter ceria Lee Min Jung diselipkan di tokoh No Min Young (sebagai politisi yang jatuh cinta dengan lawan politiknya).


Kombinasi karakter ambisius, ceria dan sensitif menjadikannya sosok wanita kompleks namun menyenangkan.


Perempuan cantik yang menjalin cinta dengan aktor Lee Byung Hun sejak Agustus 2012 ini mengaku mendapat kesulitan, salah satunya adalah soal istilah-istilah politik dan hukum yang baru diketahuinya.


"Jujur awalnya sulit, tapi setelah digunakan berulang-ulang, ini menjadi menarik," terangnya.


Pribadinya yang santai dan menyenangkan menghadirkan cerita menarik dari balik layar, seperti saat ia menggunting kuku di lokasi syuting.


"Normal kan, tapi ternyata orang-orang di sana sangat terkejut melihat saya melakukannya," tuturnya.


Ia lalu merespon enteng, "Memangnya kenapa? Aktris kan juga harus potong kuku kaki," celoteh aktris yang menghadiahkan paket ginseng mewah senilai total 10 juta Won (sekitar Rp 90 juta) untuk para kru produksi All About My Romance usai proses syuting berakhir.


10:49 AM | 0 komentar | Read More

Kontraktor Bioremediasi Chevron Divonis 5 Tahun Penjara


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, pada Selasa (7/5/2013) pukul 23.20 WIB akhirnya memvonis terdakwa perkara dugaan korupsi bioremediasi fiktif PT Chevron Pacific Indonesia, Ricksy Prematuri, dengan pidana penjara lima tahun dan denda Rp 200 juta subsider kurungan dua bulan.


Ricksy adalah Direktur PT Green Planet Indonesia (GPI), yang menjadi pelaksana teknis kegiatan bioremediasi di lahan tercemar minyak PT Chevron. Selain itu, PT GPI sebagai perusahaan juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara sebesar 3,089 juta dollar AS, jika dalam waktu satu bulan setelah keputusan berkekuatan hukum tetap belum dibayar, hartanya akan disita untuk negara.


"Menyatakan terdakwa Ricksy Prematuri terbukti bersalah melakukan tindak piodana korupsi sebagaimana dalam dakwaan primer," kata Ketua Majelis Hakim, Sudharmawatiningsih. Usai pembacaan vonis, Sudharmawatiningsih lebih dulu menanyai jaksa, baru menanyai terdakwa terkait putusan tersebut.


Jaksa dari Kejaksaan Agung menyatakan akan banding, sementara Ricksy menyatakan masih pikir-pikir dulu.


Majelis hakim berkeyakinan, Ricksy bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan primer melanggar Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana juncto Pasal 65 Ayat (1) KUHPidana. Kerugian negara dihitung mencapai 3,089 juta dollar AS.


Vonis itu lebih ringan dibanding tuntutan jaksa yaitu pidana penjara 12 tahun, denda Rp 1 miliar subsider kurungan 6 bulan, dan uang pengganti kerugian negara 3,089 juta dollar AS.


Dalam melaksanakan bioremediasi, GPI dianggap tak melakukan uji karakteristik, tak menggunakan mikroorganisme dengan benar karena tak dilakukan uji untuk mengetahui jenis dan jumlah bakterinya. Ricksy menyadari GPI juga tak memiliki kualifikasi sebagai perusahaan pengolah limbah.


Hal tersebut bertentangan dengan ketentuan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 128 Tahun 2003 tentang Tatacara Dan Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah Minyak Bumi Dan Tanah Terkontaminasi.


GPI juga tak memiliki izin pengolahan limbah beracun dari instansi yang bertanggung jawab sehingga bertentangan dengan Peraturan Pemerintah No 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3. Juga bertentangan dengan UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengolahan Lingkungan Hidup.


Dalam menilai pelanggaran yang dilakukan terhadap Kepmen LH No 128 Tahun 2003, majelis hakim mendasarkan pada keterangan ahli Kejagung yaitu Edison Effendi. Edison adalah ahli yang sering diprotes kubu Chevron karena memiliki kepentingan dalam kasus ini mengingat Edison pernah kalah tender di Chevron.


Misalnya, mixing atau pencampuran tidak homogen, penambahan nutrien dianggap tidak pernah dilakukan. Sebagaiman disampaikan Edison, PT GPI dianggap mengabaikan prosedur pelaksanaan bioremediasi sebagaimana tercantum dalam lampiran 2 Kepmen LH No 128 Tahun 2003.


Nota pembelaan atau pledoi dari Ricksy bahwa PT GPI hanyalah operator atau tukang saja sehingga tak perlu memiliki izin karena izin telah diberikan kepada Chevron, tak bisa diterima majelis hakim. Alasannya, jika hanya operator, tak sampai melakukan kegiatan pelatihan kepada orang Chevron. Kata Sudharmawatiningsih dalam amar putusannya, pelaksanaan bioremediasi telah dialihkan dari Chevron ke GPI.


"Dissenting Opinion"


Dalam putusan tersebut, tak tercapai kata mufakat dari majelis hakim, karena ada dissenting opinion atau beda pendapat yang disampaikan oleh hakim anggota dua, Sofialdi. Sofialdi memaparkan, terdakwa tak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah baik sesuai dakwaan primer maupun dakwaan subsider.


Alasan Sofialdi, pekerjaan bioremediasi telah dilakukan GPI dan telah selesai. Kemudian, GPI juga tak harus mengurus izin sendiri karena menurut peraturan pemerintah, yang harus mengurus izin adalah Chevron sebagai pemilik limbah.


Sofialdi juga mengungkapkan, pengambilan sampel yang dilakukan ahl Edison Effendi dan uji sampel yang hanya dilakukan di laboratorium dadakan di Kejagung, tak bisa digunakan sebagai bukti di persidangan. Uji sampel bertentangan dengan peraturan menteri tentang laboratorium lingkungan hidup yang tak bersertifikat.


"Hasilnya menjadi tidak valid dan tidak ilmiah, apalagi digunakan untuk menyatakan kesalahan sebuah perkara," kata Sofialdi. Karena itu, unsur melawan hukum tak terbukti.


Pendapat ahli Edison Effendi menurut Sofialdi bisa dikesampingkan karena ahli dalam melakukan pekerjaanya tidak independen. Karena dakwaan primer dan subsider tak terbukti, maka, menurut Sofialdi, Ricksy harus diputus bebas dari dakwaan primer dan subsider. (Amir Sodikin)













10:26 AM | 0 komentar | Read More

BNI Targetkan Penyaluran KPR Rp 33 Triliun





BNI Targetkan Penyaluran KPR Rp 33 Triliun





Selasa, 7 Mei 2013 | 21:56 WIB













www.shutterstock.com





TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) mampu bertumbuh sekitar 7%-8% net.


Direktur Ritel BNI Darmadi Sutanto mengatakan pasar properti masih sangat menjanjikan, sehingga perseroan berani memartok target KPR sebesar itu. "Tahun ini kita harus mampu meraih antara Rp 32 triliun - Rp 33 triliun," ujarnya Selasa, (7/5/2013).


Ia mengatakan saat ini banyak pembelian properti yang menggunakan cicilan tunai bertahap atau cash installment untuk tipe rumah menengah ke atas. Jadi, cicilan langsung diberikan oleh pengembang properti.


Meski begitu, ia mengaku tak mengkhawatirkan hal ini. Karena BNI juga menawarkan ke beberapa pengembang untuk mengambil alih cash installment tersebut. Namun diakuinya, ada juga pengembang yang tak mau bekerja sama. "Tapi pasar properti masih besar sekali. Kita telan secukupnya saja," sebut Darmadi.


Terlebih, dianggapnya bank hanya memberikan kredit kepada nasabah yang layak. Ia mengklaim bahwa KPR diberikan dengan cara yang sangat pruden. Sehingga, rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) tercatat masih dapat diatur di posisi 2,1 persen.


Saat ini, rata-rata akuisisi cicilan KPR BNI yakni Rp 340 juta. Bila dihitung dengan down payment (DP) 30 persen, ia mengatakan bahwa ini berarti rata-rata pembelian rumahnya yakni Rp 600 juta. ( Annisa Aninditya Wibawa/ Kontan)





Sumber :


KONTAN



Editor :


Bambang Priyo Jatmiko















10:14 AM | 0 komentar | Read More

Federer Masih Mulus



Madrid Open


Federer Masih Mulus





Selasa, 7 Mei 2013 | 22:47 WIB













MADRID, KOMPAS.com - Setelah kalah di babak perempatfinal Indian Wells Masters, Roger Federer memilih menjauhi turnamen selama sekitar dua bulan, sekaligus mempersiapkan diri jelang turun di Madrid Masters, pekan ini.

Dibandingkan dengan seluruh peserta yang ambil bagian tahun ini, Federer adalah pemegang gelar terbanyak, yakni tiga kali termasuk tahun lalu, mengungguli sang raja lapangan tanah liat, Rafael Nadal, yang baru juara dua kali.

Petenis nomor dua dunia ini membuka perjalanan mempertahankan gelar dengan menghadapi petenis Republik Ceko, Radek Stepanek, di babak kedua, Selasa (7/5/2013) malam.

Sebelum pertemuan ini mereka sudah 13 kali saling berhadapan dengan rekor pertemuan 11-2 untuk Federer. Dua kemenangan Stepanek didapat pada 2002 dan 2008. Pertemuan sebelumnya terjadi pada 2011 di Miami.

Dominasi Federer nyata terlihat sepanjang pertandingan. Petenis Swiss ini akhirnya menyudahi perlawanan Stepanek dengan 6-3 6-3, dalam satu jam 21 menit, sekaligus memastikan diri lolos ke babak ketiga.

Pada pertandingan sebelumnya, Daniel Gimeno-Traver berhasil menundukkan Richard Gasquet dengan 7-5 3-6 6-4, demi satu tempat di babak ketiga.

Petenis Prancis, Gilles Simon, juga melaju ke babak ketiga usai menumbangkan kompatriotnya, Jeremy Chardy dengan 6-4 7-6(5).







Editor :


Pipit Puspita Rini















10:08 AM | 0 komentar | Read More

Pembantu di Bawah Umur Diperkosa


BEKASI, KOMPAS.com - Guncangan emosi akibat dirampok dan diperkosa dialami seorang penata rumah tangga di bawah umur N (13). Gadis asal Sukabumi itu dirampok dan diperkosa oleh seorang pemuda yang mengaku buruh bangunan.


Peristiwa naas itu terjadi di salah satu rumah di Kota Bekasi, Selasa (7/5/2013) sekitar pukul 08.00 WIB.  Selain terluka secara kejiwaan, NH juga dianiaya secara fisik. Kepala dan badan lebam. Telinga berdarah akibat kepala dibenturkan ke dinding.


Di tangan, kaki, dan leher ada bekas kekerasan akibat diikat dan dicekik. Bahkan, pelaku merampas telepon seluler Nexian dan uang tunai Rp 1 juta milik korban.  


Peristiwa naas itu terjadi saat korban sedang sendiri di rumah majikan. Majikan yang pasangan suami istri sudah berangkat bekerja di perusahaan periklanan di Jakarta. Anak majikan yang seorang gadis dan siswa SLTA, sedang pergi sekolah.  


Perampokan itu bermula saat korban sedang menyapu halaman. Tiba-tiba datanglah seorang pemuda berambut gondrong, yang mengatakan hendak memperbaiki atap bocor kamar anak majikan. Korban sempat menyatakan hendak menghubungi majikan terlebih dahulu. Namun, karena pelaku mengatakan, nama anak majikan, korban pun batal menghubungi majikannya.  


Korban pun percaya bahwa lelaki itu memang disuruh untuk membetulkan atap bocor. Korban mempersilakan pelaku masuk, untuk menunjukkan kamar anak majikan di lantai dua. Di kamar itulah, pelaku menganiaya korban sehingga sakit di kepala dan tidak sadarkan diri.  


Seusai memerkosa, perampok kejam itu mengacak-acak kamar anak majikan, mengambil telepon seluler, dan uang Rp 1 juta milik korban.  


Korban tersadar tiga jam kemudian. Dengan berupaya keras, korban meronta guna meloloskan diri. Korban bahkan merayap ke lantai satu dan berhasil berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar oleh warga yang kemudian datang, menolong korban, dan menghubungi polisi.  


"Saat kami temukan, korban mengenaskan," kata Lasmi, tetangga yang menolong.


Korban ditemukan dalam kondisi pinggang sampai bawah tidak tertutup apapun. Bagian tubuh memang masih mengenakan kaos. Pakaian dalam melingkar di leher tanda sempat disumpalkan oleh pelaku.  


Petugas Kepolisian Sektor Pondok Gede yang datang ke lokasi kemudian membawa korban ke RS Polri untuk menjalani visum et repertum, guna kepentingan penyelidikan kasus.


Menurut petugas, dalam kondisi terguncang korban masih bersedia memberikan keterangan terutama yang amat penting. Korban memberi tahu petugas ciri-ciri fisik pelaku. Korban bilang, sempat melihat pelaku beberapa kali memang bekerja sebagai buruh bangunan di kompleks itu. Namun, pelaku dan korban tidak saling mengenal.  


Ciri-ciri fisik seperti yang diutarakan oleh korban itulah yang amat berguna bagi penyidik, untuk melacak dan menangkap pelaku. Korban juga amat berharap pelaku bisa ditemukan, ditangkap, dan dihukum berat.












10:05 AM | 0 komentar | Read More

Elva Patty Siap Harumkan Nama Indonesia di Ajang Musik Internasional

Written By Unknown on Monday, May 6, 2013 | 10:49 AM


Jakarta - Perjuangan Elva Patty sebagai seorang penyanyi yang mengikuti ajang "New Wave International of Pop Singer Contest 2013" di Moskow, Rusia tinggal selangkah lagi.


Kini, Elva Patty tengah mempersiapkan diri untuk berjuang di grand final ajang tarik suara internasional yang akan digelar di Rusia, 22 - 23 Juli mendatang. Elva masuk ke babak grand final setelah menyisihkan 81 orang peserta dari 50 negara.


Di babak grand final nanti Elva akan kembali bersaing dengan 16 orang peserta dari 14 negara.


"Keberhasilanku sampai di babak grand final bukan hasil kerja Elva sendiri. Manajemen sejak awal mempersiapkan semuanya dan juga dukungan dari Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus," ungkap Elva Patty saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (6/5).


Diakui Elva, Talenta yang dimiliki olehnya ternyata memberikan kejutan tersendiri bukan hanya Juri di ajang tersebut, namun sebuah label rekaman Internasional juga mulai melirik talenta yang dimiliki olehnya.


"Saya tidak menyangka anak negeri yang nekad datang ke Rusia bisa lolos ke grand final," lanjut Elva Patty.


Lebih dalam lagi, Elva mengungkapkan keberhasilannya menembus babak grand final di ajang "New Wave International of Pop Singer Contest 2013" membuat dirinya kini menatap masa depan sebagai seorang penyanyi.


"Kebangganku selain lolos kebabak grand final Juli mendatang, aku juga diminta menjadi bintang tamu pada acara pagelaran musik tahunan terbesar di Rusia yakni "Rusia-Asia" pada Juni nanti. Jelas ini jadi kebanggan buat aku pribadi juga buat pihak-pihak yang membantu aku terutama bisa menjadi kebanggaan bangsa dan negara," ungkapnya.


Ajang "New Wave International of Pop Singer Contest 2013" digelar setiap tahun di Rusia. Ajang musik Internasional ini memang menampilkan bakat-bakat muda dari berbagai negara. Empat tahun lalu (tahun 2009) Sandy Sandoro pernah menjadi juara di ajang tersebut.


10:49 AM | 0 komentar | Read More

Wall Street Dibuka Melemah





Wall Street Dibuka Melemah





Senin, 6 Mei 2013 | 21:32 WIB













NEW YORK, KOMPAS.com - Rerata harga saham di Wall Street pada pembukaan perdagangan Senin (6/5/2013) sedikit mengalami penurunan, setelah pada penutupan akhir pekan lalu indeks menyentuh level tertingginya.


Dow Jones Industrial Average turun 14 poin atau turun 0,1 persen di posisi 14.960 sesaat setelah bel pembukaan perdagangan dibunyikan. Sementara itu, indeks Standard Poor's 500 naik dua poin di posisi 1.616, sedangkan indeks Nasdaq naik sembilan poin di posisi 3.387.


Sejumlah perusahaan juga melaporkan kinerja keuangannya pada sesi pembukaan perdagangan. Harga saham perusahaan daging terbesar di AS, Tyson Foods, jatuh 4 persen menjadi 24 dollarAS per saham, menyusul turunnya penjualan.


Sebelumnya pada pekan lalu indeks menyentuh level tertinggi setelah Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan penurunan pengangguran di negara tersebut.







Editor :


Bambang Priyo Jatmiko















10:14 AM | 0 komentar | Read More

Pelari Puteri Tewas di Marathon Toronto




Pelari Puteri Tewas di Marathon Toronto





Senin, 6 Mei 2013 | 21:58 WIB












TORONTO, Kompas.com - Seorang pelari puteri berusia 18 tahun jatuh pingsan dan tewas saat mengikuti Toronto Marathon, Minggu.

Polisi mengatakan, peserta puteri yang namanya tak disebutkan  tersebut dinyatakan meninggal setelah sampai di ruamh sakit.  Penyebab kematiannya belum diketahui.

Seorang peserta lainnya, juga pingsan saat mengikuti lomba, namun ia kemudian sempat dilarikan ke rumah sakit dan kondisinya sudah stabil.

Sebelum lomba dimulai,  para peserta mengheningkan cipta buat para korban ledakan bom di lomba marathon Boston. Mereka juga mengenakan pita  bertuliskan  "Mengenang Boston."







Editor :


A. Tjahjo Sasongko















10:07 AM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comNiat Cari Sekolah, Malah Dikeroyok Mantan SeniorCerminkan Pengusaha Dibeking AparatGudang Setengah Ton Ganja Digerebek, 3 Orang Ditangkap"Jakarta Baru, Jakarta Kita" Jadi Tema HUT DKIBawa Ganja, Tiga Wisatawan Jadi TersangkaKPAI Lindungi Anak-anak Tersangka PerbudakanKapolsek Sepatan Bantah Ada UpetiTepati Janji, Malam-malam Jokowi ke Kampung PuloKomnas PA: Jokowi Salah Sasaran Tetapkan Wilayah Ramah AnakOndel-ondel dan Batik Rasa JepangKeluarga Tersangka Perbudakan Minta Perlindungan KPAIDiduga Kuat, Aparat MembekingiAnak-anak Korban Kebakaran itu Tak Belajar Hadapi UN SDTak Terlibat, Polisi Pulangkan Istri Tersangka Teroris MampangDua Oknum Aparat Sering Dapat Uang Bensin dari Bos Perbudakan


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Tue , 07 May 2013 00:00:16 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22470026/Niat.Cari.Sekolah..Malah.Dikeroyok.Mantan.Senior Mon , 06 May 2013 22:47:00 UTC+0700Seorang remaja dikeroyok mantan seniornya ketika ia sedang bersama teman sekolahnya dulu. Jaket &amp; ponsel korban diambil, motornya hampir dirampas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22470026/Niat.Cari.Sekolah..Malah.Dikeroyok.Mantan.Senior">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22470026/Niat.Cari.Sekolah..Malah.Dikeroyok.Mantan.Senior http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat Mon , 06 May 2013 22:35:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1119141-lks--suasana-pabrik-kuali-yang-terduga-melakukan-praktek-perbudakan--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Ketua DPD, laode Ida, menyatakan, perbudakan buruh di Tangerang, merupakan bukti kesewenang-wenangan dan arogansi pemilik modal. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap. Mon , 06 May 2013 22:30:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1326375-daun-ganja-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polda Metro Jaya menggerebek sebuah gudang penyimpanan ganja di Cipayung, Jaktim. Ditemukan setengah ton ganja dan tiga pelakunya ditangkap. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI Mon , 06 May 2013 22:17:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1640318-prescon-hut-jkt-486-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">HUT ke-486 DKI Jakarta diperingati dengan logo khusus dan tema &quot;Jakarta Baru, Jakarta Kita&quot;. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka Mon , 06 May 2013 22:10:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1326375-daun-ganja-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tiga wisatawan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba karena kedapatan membawa ganja. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anak.anak.Tersangka.Perbudakan Mon , 06 May 2013 22:01:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1952533-budak-kpai-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anak-anak tersangka kasus perbudakan terintimidasi. KPAI menyediakan rumah berlindung atau safe house bagi anak-anak Yuki Irawan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anak.anak.Tersangka.Perbudakan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anakanak.Tersangka.Perbudakan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti Mon , 06 May 2013 21:55:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1119141-lks--suasana-pabrik-kuali-yang-terduga-melakukan-praktek-perbudakan--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kapolsek Sepatan Ajun Komisaris Sunaryo, membantah mendapat upeti dari pihaknya YI alias Yuki 41, pengusaha kuali yang memperbudak 34 buruh. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malam.malam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo Mon , 06 May 2013 21:22:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/2114052-jokowi-ke-lokasi-kebakaran-kampung-pulo-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menepati janjinya mengunjungi lokasi kebakaran di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jaktim, Senin malam. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malam.malam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malammalam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak Mon , 06 May 2013 21:12:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1009259-jokowi-camat-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rencana Gubernur DKI Joko Widodo menjadikan Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat sebagai wilayah ramah anak dinilai salah sasaran. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondel.ondel.dan.Batik.Rasa.Jepang Mon , 06 May 2013 21:00:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/2100061-20130506dia1kurumie.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ondel-ondel dan kain batik menjadi salah satu motif karya kurumie yang dipamerkan di Japan Foundation, di Gedung Summitmas, Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondel.ondel.dan.Batik.Rasa.Jepang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondelondel.dan.Batik.Rasa.Jepang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI. Mon , 06 May 2013 20:54:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1952533-budak-kpai-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Keluarga tersangka penyekapan buruh pada Senin 6/5/2013 petang mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI untuk meminta perlindungan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi Mon , 06 May 2013 20:54:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1958114-lks-tempat-perbudakan-buruh-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anggota Komisi IX DPR RI, Zuber Safawi, meminta penegak hukum tidak hanya menindak pengusaha panci CV Cahaya Logam, Tangerang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anak.anak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD Mon , 06 May 2013 20:48:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1058087-set-kebakaran-kampung-pulo--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90"> <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anak.anak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anakanak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang Mon , 06 May 2013 20:46:06 UTC+0700Polisi telah memulangkan Syarifa, istri terduga teroris Sefa Riano yang menempati rumah kontrakan di Jalan Bangka 2F, Pela Mampang, Jaksel. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan Mon , 06 May 2013 20:32:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/04/1602526-perbudakan-tangerang-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dua oknum anggota Polisi dan TNI berinisial HS dan S diketahui sering menerima uang bensin dari tersangka kasus perbudakan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comNiat Cari Sekolah, Malah Dikeroyok Mantan SeniorCerminkan Pengusaha Dibeking AparatGudang Setengah Ton Ganja Digerebek, 3 Orang Ditangkap"Jakarta Baru, Jakarta Kita" Jadi Tema HUT DKIBawa Ganja, Tiga Wisatawan Jadi TersangkaKPAI Lindungi Anak-anak Tersangka PerbudakanKapolsek Sepatan Bantah Ada UpetiTepati Janji, Malam-malam Jokowi ke Kampung PuloKomnas PA: Jokowi Salah Sasaran Tetapkan Wilayah Ramah AnakOndel-ondel dan Batik Rasa JepangKeluarga Tersangka Perbudakan Minta Perlindungan KPAIDiduga Kuat, Aparat MembekingiAnak-anak Korban Kebakaran itu Tak Belajar Hadapi UN SDTak Terlibat, Polisi Pulangkan Istri Tersangka Teroris MampangDua Oknum Aparat Sering Dapat Uang Bensin dari Bos Perbudakan


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Tue , 07 May 2013 00:00:16 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22470026/Niat.Cari.Sekolah..Malah.Dikeroyok.Mantan.Senior Mon , 06 May 2013 22:47:00 UTC+0700Seorang remaja dikeroyok mantan seniornya ketika ia sedang bersama teman sekolahnya dulu. Jaket &amp; ponsel korban diambil, motornya hampir dirampas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22470026/Niat.Cari.Sekolah..Malah.Dikeroyok.Mantan.Senior">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22470026/Niat.Cari.Sekolah..Malah.Dikeroyok.Mantan.Senior http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat Mon , 06 May 2013 22:35:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1119141-lks--suasana-pabrik-kuali-yang-terduga-melakukan-praktek-perbudakan--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wakil Ketua DPD, laode Ida, menyatakan, perbudakan buruh di Tangerang, merupakan bukti kesewenang-wenangan dan arogansi pemilik modal. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2235106/Cerminkan.Pengusaha.Dibeking.Aparat http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap. Mon , 06 May 2013 22:30:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1326375-daun-ganja-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Polda Metro Jaya menggerebek sebuah gudang penyimpanan ganja di Cipayung, Jaktim. Ditemukan setengah ton ganja dan tiga pelakunya ditangkap. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22305292/Gudang.Setengah.Ton.Ganja.Digerebek..3.Orang.Ditangkap. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI Mon , 06 May 2013 22:17:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1640318-prescon-hut-jkt-486-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">HUT ke-486 DKI Jakarta diperingati dengan logo khusus dan tema &quot;Jakarta Baru, Jakarta Kita&quot;. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2217016/Jakarta.Baru..Jakarta.Kita.Jadi.Tema.HUT.DKI http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka Mon , 06 May 2013 22:10:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/05/1326375-daun-ganja-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tiga wisatawan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba karena kedapatan membawa ganja. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2210427/Bawa.Ganja..Tiga.Wisatawan.Jadi.Tersangka http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anak.anak.Tersangka.Perbudakan Mon , 06 May 2013 22:01:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1952533-budak-kpai-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anak-anak tersangka kasus perbudakan terintimidasi. KPAI menyediakan rumah berlindung atau safe house bagi anak-anak Yuki Irawan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anak.anak.Tersangka.Perbudakan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/22010730/KPAI.Lindungi.Anakanak.Tersangka.Perbudakan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti Mon , 06 May 2013 21:55:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1119141-lks--suasana-pabrik-kuali-yang-terduga-melakukan-praktek-perbudakan--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kapolsek Sepatan Ajun Komisaris Sunaryo, membantah mendapat upeti dari pihaknya YI alias Yuki 41, pengusaha kuali yang memperbudak 34 buruh. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21550374/Kapolsek.Sepatan.Bantah.Ada.Upeti http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malam.malam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo Mon , 06 May 2013 21:22:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/2114052-jokowi-ke-lokasi-kebakaran-kampung-pulo-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menepati janjinya mengunjungi lokasi kebakaran di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jaktim, Senin malam. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malam.malam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21223491/Tepati.Janji..Malammalam.Jokowi.ke.Kampung.Pulo http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak Mon , 06 May 2013 21:12:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1009259-jokowi-camat-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rencana Gubernur DKI Joko Widodo menjadikan Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat sebagai wilayah ramah anak dinilai salah sasaran. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21121390/Komnas.PA.Jokowi.Salah.Sasaran.Tetapkan.Wilayah.Ramah.Anak http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondel.ondel.dan.Batik.Rasa.Jepang Mon , 06 May 2013 21:00:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/2100061-20130506dia1kurumie.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ondel-ondel dan kain batik menjadi salah satu motif karya kurumie yang dipamerkan di Japan Foundation, di Gedung Summitmas, Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondel.ondel.dan.Batik.Rasa.Jepang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/21000742/Ondelondel.dan.Batik.Rasa.Jepang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI. Mon , 06 May 2013 20:54:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1952533-budak-kpai-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Keluarga tersangka penyekapan buruh pada Senin 6/5/2013 petang mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI untuk meminta perlindungan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20542041/Keluarga.Tersangka.Perbudakan.Minta.Perlindungan.KPAI. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi Mon , 06 May 2013 20:54:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1958114-lks-tempat-perbudakan-buruh-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anggota Komisi IX DPR RI, Zuber Safawi, meminta penegak hukum tidak hanya menindak pengusaha panci CV Cahaya Logam, Tangerang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20540457/Diduga.Kuat..Aparat.Membekingi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anak.anak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD Mon , 06 May 2013 20:48:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/06/1058087-set-kebakaran-kampung-pulo--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90"> <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anak.anak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20481799/Anakanak.Korban.Kebakaran.itu.Tak.Belajar.Hadapi.UN.SD http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang Mon , 06 May 2013 20:46:06 UTC+0700Polisi telah memulangkan Syarifa, istri terduga teroris Sefa Riano yang menempati rumah kontrakan di Jalan Bangka 2F, Pela Mampang, Jaksel. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/20460678/Tak.Terlibat..Polisi.Pulangkan.Istri.Tersangka.Teroris.Mampang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan Mon , 06 May 2013 20:32:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/04/1602526-perbudakan-tangerang-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dua oknum anggota Polisi dan TNI berinisial HS dan S diketahui sering menerima uang bensin dari tersangka kasus perbudakan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/06/2032466/Dua.Oknum.Aparat.Sering.Dapat.Uang.Bensin.dari.Bos.Perbudakan


10:05 AM | 0 komentar | Read More

Lindsay Lohan Akui Mengonsumsi Narkoba

Written By Unknown on Sunday, May 5, 2013 | 10:49 AM


Lindsay Lohan akhirnya mengaku jika dirinya pernah mengonsumsi kokain sebanyak empat sampai lima kali.


Ia juga mengaku menggunakan ganja dan ekstasi tapi menyangkal menggunakan heroin atau LSD.


Di usianya yang baru menginjak 26 tahun, Lindsay Lohan telah keluar masuk penjara sebanyak lima kali. Ia juga sempat dihukum percobaan sejak tahun 2007 ketika pertama kali tertangkap mengonsumsi alkohol saat mengemudi.


"Banyak orang yang berpikir saya sudah melakukannya banyak sekali, tapi saya hanya memakainya (kokain) sebanyak empat atau lima kali. Itu pun dua kali karena terjebak," ujarnya.


"Aku tidak pernah memakai heroin atau menggunakannya dengan cara disuntik (LSD). Malah hal tersebut membuat saya takut," ujarnya.


10:49 AM | 0 komentar | Read More

Media Tak Boleh Jadi Corong Parpol Pemilik




Kebebasan Pers


Media Tak Boleh Jadi Corong Parpol Pemilik





Penulis : Khaerudin | Minggu, 5 Mei 2013 | 22:14 WIB













KONTRIBUTOR KOMPASTV/ BUDY SETIAWAN


Ilustrasi




TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com — Media tak boleh menjadi corong partai politik pemiliknya.


Media harus berlaku adil untuk semua partai politik dan memberikan kesempatan yang sama untuk berkampanye.


Meski pemilik media menjadi pengurus partai politik tertentu, mereka tak boleh menggunakan medianya secara eksklusif sebagai alat kampanye.


Menurut Jeirry Sumampow dari Komite Pemilih Indonesia (KPI), pada dasarnya, semua parpol mempunyai kesempatan untuk menggunakan media sebagai alat kampanyenya.


"Kalaupun ada pemilik media yang juga pengurus parpol menggunakan medianya sebagai sarana kampanye, itu boleh saja, tetapi harus ada kesempatan yang sama bagi parpol lain," kata Jeirry di Jakarta, Minggu (5/5/2013).


Jeirry mengatakan, tidak boleh pemilik media yang juga pengurus parpol merasa parpolnya harus diistimewakan untuk tampil di medianya.


Pemilik media yang juga pengurus parpol tak boleh melanggar ketentuan soal kesempatan yang sama bagi parpol untuk tampil di media.


Menurut Jeirry, KPU dan Bawaslu harus berani mengaudit tayangan televisi yang menampilkan parpol tertentu, terutama bila menyangkut tampilan pemilik media yang juga pengurus parpol tertentu.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja














10:26 AM | 0 komentar | Read More

RI-Inggris Memanas, Investasi BP Terancam


JAKARTA, KOMPAS.com — Pembukaan kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris, membuat hubungan Indonesia dengan Inggris memanas. Hal ini bisa saja mengganggu investasi perusahaan asal Inggris, British Petroleum (BP), di Blok Tangguh, Papua Barat, yang akan berinvestasi 12 miliar dollar AS untuk pembangunan kilang LNG Train-3.


Seperti diketahui, pekan lalu (28/4/2013), kantor perwakilan OPM resmi dibuka di London. Peresmian ini dihadiri Wali Kota Oxford Mohammad Niaz Abbasi, anggota parlemen Inggris Andrew Smith, mantan Wali Kota Oxford Elise Benjamin, dan Koordinator Free West Papua Campaign Benny Wenda.


Marwan Batubara, Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (Iress) mengungkapkan, pembukaan kantor cabang OPM di Inggris telah membuat Pemerintah Indonesia serba salah. Sebab, jika Indonesia bersikap keras dengan Inggris, bisa saja investasi BP di Blok Tangguh, Papua Barat, akan terlepas.


Marwan mengatakan, saat ini, Indonesia sangat membutuhkan investasi Inggris untuk Blok Tangguh di Papua Barat. "Tapi, pemerintah harus bersikap tegas untuk memutuskan kontrak migas dengan BP di Blok Tangguh. Kita harus siap rugi secara finansial soal investasi BP di Indonesia. Jadi, jangan mempertimbangkan aspek ekonomi, tetapi harga diri kita dilecehkan," ungkap dia, Minggu (5/5/2013).


Kurtubi, pengamat minyak dan gas bumi (migas) sekaligus politisi Partai Nasdem, mengatakan, sebenarnya sejak dahulu pemerintah sudah salah memberikan kontrak Blok Tangguh ke BP karena disinyalir merugikan negara. "Hitungan saya, sekitar Rp 30 triliun per tahun negara rugi karena BP menjual gas murah," ungkap dia. (Mimi Silvia/Kontan)






Editor :


Erlangga Djumena









10:14 AM | 0 komentar | Read More

Wawrinka Juara di Portugal




Wawrinka Juara di Portugal





Minggu, 5 Mei 2013 | 23:21 WIB












OEIRAS, Kompas.com - Petenis Swiss, Stanislas Wawrinka meraih gelar pertama sejak 2011 dengan menjuarai Portugal Terbuka, Minggu (5/5).

Di final, wawrinka mengalahkan petenis Spanyol, David Ferrer 6-1, 6-4. Ini merupakan gelar juara keempat sepanjang karirnya dengan tiga di antaranya  diraih di lapangan tanah liat.

Terakhir kali, pemain berusia 28 tahun ini meraih gelar juara di turnamen di Chennai, Januari 2011.

Dalam pertandingan ini, Ferrer yang merupakan petenis peringkat empat dunia melakukan 31 unforced error. Ia menyerah dalam waktu "hanya"64 menit.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko















10:07 AM | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comKopaja Vs Motor, Pengendara Motor Berhenti MendadakTabrak Motor, Supir Kopaja Melarikan DiriTersangka Perbudakan Buruh Tempramental dan TertutupKerja Bakti Berlanjut pada Pembuatan TPSMengenaskan, Suasana di dalam Pabrik Kuali TangerangAksi Penodongan di KRLKebakaran di Kampung Pulo Ludeskan Lima RTKebakaran Landa Lokasi yang Hendak Ditata JokowiTempat Penyekapan Dibelakang Rumah MewahTabrak Pengemudi Motor, Kopaja Diamuk MassaDiduga Lagi Pacaran, Mercy Tabrak Pohon"Bos Perbudak Buruh Dekat dengan Polisi dan Preman"Ada Lelang Jabatan, Lulusan IPDN Tak Harus Jadi LurahKe Mana Lurah dan Camat yang Tak Lolos Lelang JabatanPemanasan Bali Marathon, BII Selenggarakan Mini Marathon di Jakarta


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 06 May 2013 00:00:34 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/22244944/Kopaja.Vs.Motor..Pengendara.Motor.Berhenti.Mendadak Sun , 05 May 2013 22:24:49 UTC+0700Kecelakaan yang melibatkan Kopaja 63 Blok M-Depok bernomor polisi B 7358 SA dengan sebuah RX King bernomor polisi B 6338 NF pada Minggu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/22244944/Kopaja.Vs.Motor..Pengendara.Motor.Berhenti.Mendadak">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/22244944/Kopaja.Vs.Motor..Pengendara.Motor.Berhenti.Mendadak http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/21424494/Tabrak.Motor..Supir.Kopaja.Melarikan.Diri Sun , 05 May 2013 21:42:44 UTC+0700Sebuah Kopaja bernomor polisi B 7358 SA menabrak pengendara sepeda motor RX King di Jalan Raya Lenteng Agung. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/21424494/Tabrak.Motor..Supir.Kopaja.Melarikan.Diri">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/21424494/Tabrak.Motor..Supir.Kopaja.Melarikan.Diri http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18194471/Tersangka.Perbudakan.Buruh.Tempramental.dan.Tertutup Sun , 05 May 2013 18:19:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1521373-lokasi-penyekapan-buruh-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Yuki Irawan yang menjadi tersangka perampasan kemerdekaan dan penganiayaan puluhan buruhnya, dikenal sebagai orang yang tempramental. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18194471/Tersangka.Perbudakan.Buruh.Tempramental.dan.Tertutup">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18194471/Tersangka.Perbudakan.Buruh.Tempramental.dan.Tertutup http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18184711/Kerja.Bakti.Berlanjut.pada.Pembuatan.TPS Sun , 05 May 2013 18:18:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1326457t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Membuat Jakarta menjadi kota yang bersih memang tidak mudah. Selain kerja bakti, tiap RW disarankan memiliki Tempat Pembuangan Sementara TPS. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18184711/Kerja.Bakti.Berlanjut.pada.Pembuatan.TPS">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18184711/Kerja.Bakti.Berlanjut.pada.Pembuatan.TPS http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18144594/Mengenaskan..Suasana.di.dalam.Pabrik.Kuali.Tangerang Sun , 05 May 2013 18:14:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1949222-lks-perbudakan-di-pabrik-kuali3-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di belakang rumah mewah Yuki, terdapat satu unit bangunan kecil yang digunakan sebagai tempat menyekap 30 orang lebih pekerja <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18144594/Mengenaskan..Suasana.di.dalam.Pabrik.Kuali.Tangerang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18144594/Mengenaskan..Suasana.di.dalam.Pabrik.Kuali.Tangerang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17444615/Aksi.Penodongan.di.KRL Sun , 05 May 2013 17:44:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/20/1714062-pentograf-putus-krl-terhenti-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saat tiba di Stasiun Kebayoran, petugas langsung menangkap pelaku penodongan tersebut <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17444615/Aksi.Penodongan.di.KRL">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17444615/Aksi.Penodongan.di.KRL http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17161659/Kebakaran.di.Kampung.Pulo.Ludeskan.Lima.RT. Sun , 05 May 2013 17:16:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1558107-kebakaran-kampung-pulo-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kebakaran di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu 4/5/2013 siang, membuat bangunan-bangunan di lima RT hangus. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17161659/Kebakaran.di.Kampung.Pulo.Ludeskan.Lima.RT.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17161659/Kebakaran.di.Kampung.Pulo.Ludeskan.Lima.RT. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17103541/Kebakaran.Landa.Lokasi.yang.Hendak.Ditata.Jokowi Sun , 05 May 2013 17:10:35 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1558107-kebakaran-kampung-pulo-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kebakaran hebat kembali terjadi di Jakarta Timur. Kali ini, puluhan rumah di Kampung Pulo, Jatinegara, dilalap si jago merah <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17103541/Kebakaran.Landa.Lokasi.yang.Hendak.Ditata.Jokowi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17103541/Kebakaran.Landa.Lokasi.yang.Hendak.Ditata.Jokowi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/14570680/Tempat.Penyekapan.Dibelakang.Rumah.Mewah. Sun , 05 May 2013 14:57:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1950119-lks-perbudakan-di-pabrik-kuali4-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rumah milik tersangka Yuki terlihat sangat megah <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/14570680/Tempat.Penyekapan.Dibelakang.Rumah.Mewah.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/14570680/Tempat.Penyekapan.Dibelakang.Rumah.Mewah. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/14212621/Tabrak.Pengemudi.Motor..Kopaja.Diamuk.Massa Sun , 05 May 2013 14:21:26 UTC+0700Menabrak pengendara motor, satu bus Kopaja 502 Jurusan Tanah Abang-Kampung Melayu diamuk massa di dekat RSUD Tarakan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/14212621/Tabrak.Pengemudi.Motor..Kopaja.Diamuk.Massa">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/14212621/Tabrak.Pengemudi.Motor..Kopaja.Diamuk.Massa http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/12305351/Diduga.Lagi.Pacaran..Mercy.Tabrak.Pohon Sun , 05 May 2013 12:30:53 UTC+0700Sedan Mercedez Benz bernomor polisi B 913 ADE yang ditumpangi Arman 39 dan Tiara Miranty 20 menabrak pohon di Jalan Barito. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/12305351/Diduga.Lagi.Pacaran..Mercy.Tabrak.Pohon">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/12305351/Diduga.Lagi.Pacaran..Mercy.Tabrak.Pohon http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/1103102/Bos.Perbudak.Buruh.Dekat.dengan.Polisi.dan.Preman Sun , 05 May 2013 11:03:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/04/2156412-lks--melakukan-praktek-perbudakan--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tetangga di sekitar pabrik menyebut bos yang memperbudak buruhnya dikenal dekat dengan preman dan polisi untuk menakut-nakuti. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/1103102/Bos.Perbudak.Buruh.Dekat.dengan.Polisi.dan.Preman">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/1103102/Bos.Perbudak.Buruh.Dekat.dengan.Polisi.dan.Preman http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/10204995/Ada.Lelang.Jabatan..Lulusan.IPDN.Tak.Harus.Jadi.Lurah Sun , 05 May 2013 10:20:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/24/2221229-siap-lelang-jabatan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lulusan IPDN dirasa tak perlu mengkhawatirkan seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan yang bergulir di DKI Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/10204995/Ada.Lelang.Jabatan..Lulusan.IPDN.Tak.Harus.Jadi.Lurah">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/10204995/Ada.Lelang.Jabatan..Lulusan.IPDN.Tak.Harus.Jadi.Lurah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/09463289/Ke.Mana.Lurah.dan.Camat.yang.Tak.Lolos.Lelang.Jabatan Sun , 05 May 2013 09:46:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/27/1433586-basuki-uji-lelang-jabatan-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lelang jabatan lurah dan camat menyisakan pertanyaan, mau dikemanakan lurah dan camat yang tak lolos <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/09463289/Ke.Mana.Lurah.dan.Camat.yang.Tak.Lolos.Lelang.Jabatan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/09463289/Ke.Mana.Lurah.dan.Camat.yang.Tak.Lolos.Lelang.Jabatan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/09382866/Pemanasan.Bali.Marathon..BII.Selenggarakan.Mini.Marathon.di.Jakarta Sun , 05 May 2013 09:38:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/05/1545555-maraton-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">BII Mini Marathon merupakan ajang pemanasan menjelang BII Maybank Bali Marathon 2013. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/09382866/Pemanasan.Bali.Marathon..BII.Selenggarakan.Mini.Marathon.di.Jakarta">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/09382866/Pemanasan.Bali.Marathon..BII.Selenggarakan.Mini.Marathon.di.Jakarta


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comKopaja Vs Motor, Pengendara Motor Berhenti MendadakTabrak Motor, Supir Kopaja Melarikan DiriTersangka Perbudakan Buruh Tempramental dan TertutupKerja Bakti Berlanjut pada Pembuatan TPSMengenaskan, Suasana di dalam Pabrik Kuali TangerangAksi Penodongan di KRLKebakaran di Kampung Pulo Ludeskan Lima RTKebakaran Landa Lokasi yang Hendak Ditata JokowiTempat Penyekapan Dibelakang Rumah MewahTabrak Pengemudi Motor, Kopaja Diamuk MassaDiduga Lagi Pacaran, Mercy Tabrak Pohon"Bos Perbudak Buruh Dekat dengan Polisi dan Preman"Ada Lelang Jabatan, Lulusan IPDN Tak Harus Jadi LurahKe Mana Lurah dan Camat yang Tak Lolos Lelang JabatanPemanasan Bali Marathon, BII Selenggarakan Mini Marathon di Jakarta


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 06 May 2013 00:00:34 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/22244944/Kopaja.Vs.Motor..Pengendara.Motor.Berhenti.Mendadak Sun , 05 May 2013 22:24:49 UTC+0700Kecelakaan yang melibatkan Kopaja 63 Blok M-Depok bernomor polisi B 7358 SA dengan sebuah RX King bernomor polisi B 6338 NF pada Minggu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/22244944/Kopaja.Vs.Motor..Pengendara.Motor.Berhenti.Mendadak">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/22244944/Kopaja.Vs.Motor..Pengendara.Motor.Berhenti.Mendadak http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/21424494/Tabrak.Motor..Supir.Kopaja.Melarikan.Diri Sun , 05 May 2013 21:42:44 UTC+0700Sebuah Kopaja bernomor polisi B 7358 SA menabrak pengendara sepeda motor RX King di Jalan Raya Lenteng Agung. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/21424494/Tabrak.Motor..Supir.Kopaja.Melarikan.Diri">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/21424494/Tabrak.Motor..Supir.Kopaja.Melarikan.Diri http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18194471/Tersangka.Perbudakan.Buruh.Tempramental.dan.Tertutup Sun , 05 May 2013 18:19:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1521373-lokasi-penyekapan-buruh-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Yuki Irawan yang menjadi tersangka perampasan kemerdekaan dan penganiayaan puluhan buruhnya, dikenal sebagai orang yang tempramental. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18194471/Tersangka.Perbudakan.Buruh.Tempramental.dan.Tertutup">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18194471/Tersangka.Perbudakan.Buruh.Tempramental.dan.Tertutup http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18184711/Kerja.Bakti.Berlanjut.pada.Pembuatan.TPS Sun , 05 May 2013 18:18:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1326457t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Membuat Jakarta menjadi kota yang bersih memang tidak mudah. Selain kerja bakti, tiap RW disarankan memiliki Tempat Pembuangan Sementara TPS. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18184711/Kerja.Bakti.Berlanjut.pada.Pembuatan.TPS">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18184711/Kerja.Bakti.Berlanjut.pada.Pembuatan.TPS http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18144594/Mengenaskan..Suasana.di.dalam.Pabrik.Kuali.Tangerang Sun , 05 May 2013 18:14:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1949222-lks-perbudakan-di-pabrik-kuali3-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di belakang rumah mewah Yuki, terdapat satu unit bangunan kecil yang digunakan sebagai tempat menyekap 30 orang lebih pekerja <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18144594/Mengenaskan..Suasana.di.dalam.Pabrik.Kuali.Tangerang">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/18144594/Mengenaskan..Suasana.di.dalam.Pabrik.Kuali.Tangerang http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17444615/Aksi.Penodongan.di.KRL Sun , 05 May 2013 17:44:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/20/1714062-pentograf-putus-krl-terhenti-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saat tiba di Stasiun Kebayoran, petugas langsung menangkap pelaku penodongan tersebut <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17444615/Aksi.Penodongan.di.KRL">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17444615/Aksi.Penodongan.di.KRL http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17161659/Kebakaran.di.Kampung.Pulo.Ludeskan.Lima.RT. Sun , 05 May 2013 17:16:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1558107-kebakaran-kampung-pulo-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kebakaran di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu 4/5/2013 siang, membuat bangunan-bangunan di lima RT hangus. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17161659/Kebakaran.di.Kampung.Pulo.Ludeskan.Lima.RT.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17161659/Kebakaran.di.Kampung.Pulo.Ludeskan.Lima.RT. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17103541/Kebakaran.Landa.Lokasi.yang.Hendak.Ditata.Jokowi Sun , 05 May 2013 17:10:35 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1558107-kebakaran-kampung-pulo-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kebakaran hebat kembali terjadi di Jakarta Timur. Kali ini, puluhan rumah di Kampung Pulo, Jatinegara, dilalap si jago merah <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17103541/Kebakaran.Landa.Lokasi.yang.Hendak.Ditata.Jokowi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/17103541/Kebakaran.Landa.Lokasi.yang.Hendak.Ditata.Jokowi http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/14570680/Tempat.Penyekapan.Dibelakang.Rumah.Mewah. Sun , 05 May 2013 14:57:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/05/1950119-lks-perbudakan-di-pabrik-kuali4-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rumah milik tersangka Yuki terlihat sangat megah <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/14570680/Tempat.Penyekapan.Dibelakang.Rumah.Mewah.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/14570680/Tempat.Penyekapan.Dibelakang.Rumah.Mewah. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/14212621/Tabrak.Pengemudi.Motor..Kopaja.Diamuk.Massa Sun , 05 May 2013 14:21:26 UTC+0700Menabrak pengendara motor, satu bus Kopaja 502 Jurusan Tanah Abang-Kampung Melayu diamuk massa di dekat RSUD Tarakan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/14212621/Tabrak.Pengemudi.Motor..Kopaja.Diamuk.Massa">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/14212621/Tabrak.Pengemudi.Motor..Kopaja.Diamuk.Massa http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/12305351/Diduga.Lagi.Pacaran..Mercy.Tabrak.Pohon Sun , 05 May 2013 12:30:53 UTC+0700Sedan Mercedez Benz bernomor polisi B 913 ADE yang ditumpangi Arman 39 dan Tiara Miranty 20 menabrak pohon di Jalan Barito. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/12305351/Diduga.Lagi.Pacaran..Mercy.Tabrak.Pohon">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/12305351/Diduga.Lagi.Pacaran..Mercy.Tabrak.Pohon http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/1103102/Bos.Perbudak.Buruh.Dekat.dengan.Polisi.dan.Preman Sun , 05 May 2013 11:03:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/04/2156412-lks--melakukan-praktek-perbudakan--t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tetangga di sekitar pabrik menyebut bos yang memperbudak buruhnya dikenal dekat dengan preman dan polisi untuk menakut-nakuti. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/1103102/Bos.Perbudak.Buruh.Dekat.dengan.Polisi.dan.Preman">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/1103102/Bos.Perbudak.Buruh.Dekat.dengan.Polisi.dan.Preman http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/10204995/Ada.Lelang.Jabatan..Lulusan.IPDN.Tak.Harus.Jadi.Lurah Sun , 05 May 2013 10:20:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/24/2221229-siap-lelang-jabatan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lulusan IPDN dirasa tak perlu mengkhawatirkan seleksi dan promosi terbuka atau lelang jabatan yang bergulir di DKI Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/10204995/Ada.Lelang.Jabatan..Lulusan.IPDN.Tak.Harus.Jadi.Lurah">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/10204995/Ada.Lelang.Jabatan..Lulusan.IPDN.Tak.Harus.Jadi.Lurah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/09463289/Ke.Mana.Lurah.dan.Camat.yang.Tak.Lolos.Lelang.Jabatan Sun , 05 May 2013 09:46:32 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/27/1433586-basuki-uji-lelang-jabatan-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lelang jabatan lurah dan camat menyisakan pertanyaan, mau dikemanakan lurah dan camat yang tak lolos <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/09463289/Ke.Mana.Lurah.dan.Camat.yang.Tak.Lolos.Lelang.Jabatan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/09463289/Ke.Mana.Lurah.dan.Camat.yang.Tak.Lolos.Lelang.Jabatan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/09382866/Pemanasan.Bali.Marathon..BII.Selenggarakan.Mini.Marathon.di.Jakarta Sun , 05 May 2013 09:38:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/05/1545555-maraton-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">BII Mini Marathon merupakan ajang pemanasan menjelang BII Maybank Bali Marathon 2013. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/09382866/Pemanasan.Bali.Marathon..BII.Selenggarakan.Mini.Marathon.di.Jakarta">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/05/09382866/Pemanasan.Bali.Marathon..BII.Selenggarakan.Mini.Marathon.di.Jakarta


10:05 AM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger