New York - Leonardo DiCaprio tak henti-hentinya memberikan pujian bagi sutradara Baz Luhrmann. Ia menganggap, Baz benar-benar berhasil mengadaptasikan novel klasik Amerika yang berjudul sama ini menjadi film Hollywood yang paling diperhitungkan tahun ini berjudul The Great Gatsby.
"Dia berhasil mengadaptasikannya dengan sangat baik," kata bintang Titanic, The Departed dan Django Unchained ini pada saat pemutaran perdana di Lincoln Center, New York, Kamis (2/5).
"Saya bertemu Baz dua dekade lalu saat saya berumur 18 tahun. Saat itu, saya menganggap dia memiliki ide dan gagasan yang gila dan juga brilian untuk film Romeo + Juliet," tambahnya.
"Tapi dia adalah pelopor dalam dunia perfilman yang tidak takut mencoba sesuatu yang berbeda, seperti cerita klasik, kompleks, dan materi keren lainnya," ujar Leonardo.
Leonardo memerankan seorang milioner bernama Jay Gatsby yang sangat mendambakan Daisy Buchanan (diperankan oleh Cary Mulligan). The Great Gatsby adalah novel terkenal dari Scott Fitzgerald yang berlatar belakang kota New York pada tahun 1920-an.
Pada acara pemutaran perdana terlihat sang sutradara dan istrinya melintas di karpet merah, diikuti oleh beberapa pemeran dalam film tersebut, diantaranya Cary Mulligan, Tobey Maguire, Joel Edgerton, Isla Fisher dan bintang Bollywood senior Amitabh Bachchan (berperan sebagai Meyer Wolfsheim). Kemudian terlihat juga pengarah musik dan eksekutif produser dari film The Great Gatsby yang juga merupakan bintang hip-hop Amerika, Jay-Z.
Leonardo DiCaprio kemudian melanjutkan bahwa salah satu hal yang menarik dari film ini adalah keyakinan 100 persen Luhrmann akan novel dari Fitzgerald ini.
"Gatsby adalah novel Amerika yang sangat berpengaruh yang menggambarkan Amerika pada tahun 1920-an. Dan novel ini memprediksikan pasar saham yang akan segera hancur di masa depan," ungkapnya.
"Karakter dari tokoh utamanya sangat kompleks, misterius dan eksistensial yang dikenal dengan sebutan Great Gatsby. Baz benar-benar ingin menghidupkan dunia dalam novel tersebut dan memasukkan konteks modern. Dia selalu hati-hati saat memaknai kembali apa yang ada di novel hebat itu," tambah Leonardo.
Luhrmann menambahkan bahwa cerita dalam novel The Great Gatsby ini sangat relevan dengan situasi masa kini.
"Buku ini sangat mencerminkan siapa kita dan dimana kita sekarang," katanya.
"Cerita ini sangat relevan untuk masa kapanpun, khususnya masa sekarang. Saya hanya ingin mencari dan merealisasikan apa yang dilakukan Fitzgerald saat mengangkat novelnya menjadi film. Dia menyertakan musik dan musisi jazz Afrika-Amerika dalam bukunya. Itulah yang membuat saya semangat untuk mengajak Jay-Z bekerja sama dalam film ini dan merefleksikannya dengan masa sekarang," ujar Baz Luhrmann.
Baz Luhrmann yang berasal dari Australia dikenal dengan beberapa karya unggulannya, seperti Strictly Ballroom, Moulin Rouge dan Australia.
