Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Ini Foto Putri Kim Kardashian dan Kanye West

Written By Unknown on Saturday, August 24, 2013 | 10:49 AM


Sejak dalam kandungan, North West sudah diburu paparazzi. Setelah lahir ke dunia dua bulan lalu, banyak orang yang penasaran bagaimana wajah putri Kim Kardashian dan Kanye West itu.


Pertama kali pada Jumat kemarin foto Nori, panggilan untuk North West, diperlihatkan ke publik dalam acara Kris Jenner Show. Dalam acara bincang-bincang itu, tanpa didampingi Kim, West dengan bangga memamerkan foto sang putri.


Nori terlihat sangat menggemaskan dalam gendongan, fotonya diperlihatkan jelas dalam layar. Kanye juga membantah bahwa ia dan Kim ingin menjual mahal publikasi perdana putrinya di media.


"Kami tidak mencoba untuk mendapat bayaran apapun, kita juga tidak mencoba untuk memamerkannya di majalah," ujar Kanye.


Ia mengatakan keputusan untuk publikasi foto perdana putrinya di acara Kris Jenner Show adalah demi menyenangkan hati sang nenek, yang merupakan pemandu acara tersebut. "Aku pikir pasti akan seru kalau membawa foto North di acara ini", ungkapnya.


Kanye juga tak ingin putrinya terlalu banyak disorot oleh media. Menurutnya dengan kehadiran North, ia akan menjadi sosok yang lebih bertanggung jawab.


10:49 AM | 0 komentar | Read More

Warga Dirikan Tenda, Basuki Tetap Bongkar Bangunan di Bantaran






JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, akan tetap membongkar bangunan di bantaran Waduk Pluit demi kelancaran program normalisasi. Hal ini dilontarkan Basuki, terkait sejumlah warga yang menolak direlokasi dan bahkan mendirikan tenda.

"Silahkan saja mendirikan tenda, tapi kami akan paksa mereka pindah," kata Basuki, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (24/8/2013).

Bahkan walaupun Ketua RT setempat yang mendirikan tenda dan menolak direlokasi, kata dia, pihaknya akan tetap membongkar bangunan mereka. Apabila sikap warga Waduk Pluit tetap bersikukuh untuk menduduki lahan negara, sebut dia, maka warga Jakarta lainnya pun bisa semaunya. "Boleh dong? Terus kita ingin minta ganti tempat di Plaza Indonesia. Minta kamar di Plaza Indonesia buat pindah, lumayan lah," kata Basuki.

Ia juga menampik, tidak memberikan solusi berupa rumah susun kepada warga korban relokasi. Basuki mengatakan, penataan bangunan di bantaran Waduk Pluit dilakukan secara bertahap. Dimulai dari sisi barat, utara, dan kemudian timur. Hampir sebagian sisi barat kini telah bersih dan dibangun taman kota. Tahapan penataan Waduk Pluit dilaksanakan seiring dengan penyelesaian pembangunan rusun oleh Pemprov DKI untuk relokasi.

Untuk diketahui saja, pada Kamis (22/8/2013) lalu sebanyak 68 bangunan di sisi barat dan utara Waduk Pluit dibongkar. Bangunan itu dihuni 77 keluarga dari RT 019 RW 017 Penjaringan, Jakarta Utara.

Dalam pembongkaran itu, aparat Satpol PP sempat dihadang warga, tetapi pembongkaran berjalan lancar. Sekitar 700 personel Satpol PP dan polisi diturunkan dalam pembongkaran itu. Warga menolak pindah serta menuntut rumah susun dan ganti rugi bangunan.

Koordinator Normalisasi Waduk Pluit, Heryanto, mengatakan, Dinas Perumahan DKI Jakarta telah mengalokasikan sekitar 100 unit rusun untuk penghuni 68 bangunan yang dibongkar tersebut. Lokasinya tersebar di beberapa rusun di Marunda, Muara Angke, dan Cengkareng.

Sedikitnya 24 keluarga telah bersedia pindah ke rusun. Sisanya, kata Heryanto, segera menyusul untuk pindah ke rusun dan sebagian warga memilih mengontrak rumah di daerah Penjaringan. Seperti sisi barat waduk yang telah kosong, sisi utara akan dibangun menjadi jalan inspeksi serta taman dan hutan kota.




Editor : Erlangga Djumena
















10:26 AM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













10:14 AM | 0 komentar | Read More

Bautista Berharap Hasil Balapan Akan Sebagus Kualifikasi





BRNO, KOMPAS.com - Alvaro Bautista melanjutkan performa gemilangnya dengan berhasil meraih posisi start kedua pada balapan GP Ceko yang akan berlangsung Minggu (25/8/2013), mulai pukul 19.00 WIB.

Pada dua belapan sebelumnya, pebalap Spanyol ini finis keempat di Laguna Seca, dan keenam di Indianapolis. Seharusnya, dia bisa meraih hasil bagus lagi, akhir pekan ini.

"Pagi tadi (sesi latihan bebas tiga), saya bisa merasakan peningkatan pada set-up motor dan kami punya cengkraman yang bagus pada ban belakang. Kecepatan saya bagus dan kami memakai ban baru saat kualifikasi, di mana saya bisa memanfaatkannya dengan baik.

"(Kualifikasi) tadi sangat menyenangkan dan sekarang saya berharap bisa melakukan start balapan dengan baik dan melaju di depan selama mungkin. Saya merasa enak dengan motor hari ini. Semoga saya bisa merasakan hal yang sama besok, dan mempertahankan kecepatan saat ban mulai menipis," ucap pebalap 28 tahun tersebut.




Editor : Pipit Puspita Rini

















10:08 AM | 0 komentar | Read More

Kali Ciliwung Istiqlal Akan Jadi Percontohan Pengolahan Air Bersih






JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mencanangkan kerja sama dengan Korea Selatan untuk pengolahan air sungai menjadi air bersih. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, lokasi yang akan dijadikan sebagai percontohan adalah Kali Ciliwung yang mengalir di sekitar kawasan Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.

"Ini lagi mau dikerjakan dan sungai di Istiqlal kita olah jadi air bersih," kata Basuki, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (24/8/2013).

Salah satu upaya yang untuk menjernihkan air sungai itu adalah dengan memasang mesin pengolahan air limbah. Limbah rumah tangga dan perkantoran tidak akan langsung masuk dan mengalir ke sungai. Namun, diolah terlebih dahulu dengan menggunakan mesin pengolahan limbah.

Mesin pengolahan limbah itu, kata Basuki, akan disediakan oleh perusahaan Korea Selatan tersebut. "Jadi, kita bayangkan sekarang hanya ikan sapu-sapu saja yang hidup di sungai," ujarnya.

Beberapa bulan lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Korea Selatan Kim Yeong Seon. Dari pertemuan itu, menghasilkan dua kesepakatan. Yakni restorasi Kali Ciliwung dan kerja sama dalam bidang transportasi.

Untuk kerja sama restorasi Kali Ciliwung, Pemprov DKI ingin membuat Kali Ciliwung yang mengaliri sepanjang Pasar Baru-Istiqlal dapat bersih dan dijadikan wisata, seperti sungai-sungai yang ada di Korea Selatan.

Saat itu Gubernur Jokowi mengagumi sungai-sungai yang berada di tengah kota Korea Selatan yang bersih dan dapat digunakan sebagai wisata pada malam harinya. "Kalau saya lihat, sungai tengah kota di Korsel itu diporselen bersih semuanya. Malam hari, sungainya bisa dipakai buat jalan-jalan. Kenapa enggak dicontoh," kata Jokowi.




Editor : Kistyarini
















10:05 AM | 0 komentar | Read More

Berkilah Sudah Ditahan Polri, Robert Tantular Mengaku Tak Tahu Pencairan \"Bailout\" Bank Century

Written By Unknown on Friday, August 23, 2013 | 10:26 AM





JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan pemilik sebagian saham PT Bank Century Tbk, Robert Tantular, mengaku tidak mengetahui adanya pencairan dana talangan (bailout) Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. Dia berkilah pencairan dana itu terjadi saat dia sudah ditahan di Mabes Polri.

"Saya ditangkap pada 25 November 2008," kata Robert seusai diperiksa di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (23/8/2013) malam. Sementara itu, menurutnya, pencairan dana talangan terjadi pada rentang 24 November 2008 sampai Juli 2009.

"Jadi saat pencairan itu saya kan sudah di dalam tahanan Mabes Polri. Bagaimana saya tahu pencairan dana itu?" ujar Robert. Dia mengatakan, penangkapan tersebut merupakan perintah Wakil Presiden, yang saat itu dijabat Jusuf Kalla, kepada Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri.

Robert kembali diperiksa KPK terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya sebagai tersangka. Sangkaan yang dikenakan adalah penyalahgunaan wewenang dalam pemberian FPJP pada Bank Century pada 2008 dan penetapan bank tersebut sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Diduga, ada kesengajaan untuk mengubah syarat rasio kecukupan modal (CAR) penerima FPJP demi terkucurnya pinjaman itu ke Bank Century. Dalam aturan semula, CAR disyaratkan minimal 8 persen, sementara Bank Century saat mendapatkan kucuran dana tinggal memiliki CAR 2,35 persen. Bank Century mendapatkan Rp 502,07 miliar dalam kucuran perdana.

Selain memeriksa Robert, Jumat, KPK juga memanggil pegawai Bank Mutiara, Tjia Kurniadi. Bank Mutiara adalah nama baru untuk Bank Century setelah "diselamatkan" pemerintah.




Editor : Palupi Annisa Auliani







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











10:26 AM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













10:15 AM | 0 komentar | Read More

Rossi dan Lorenzo Percaya Diri





BRNO, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi mengaku senang dengan hasil sesi latihan bebas GP Ceko, Jumat (23/8/2013). Lorenzo jadi pencatat waktu tercepat pada sesi latihan bebas pertama.

"Saya mendapat hasil sangat baik pada sesi pagi dan memulai dengan baik pada sesi kedua. Lalu kami mencoba beberapa bagian baru pada motor yang ternyata tidak terlalu bagus seperti yang kami harapkan. Kami menghabiskan sesi untuk mencoba beberapa hal, jadi kami tidak terlalu cepat pada akhir sesi.

"Positifnya adalah bahwa kami melihat beberapa hal jadi lebih jelas untuk besok, jadi kami bisa mencoba meningkatkan kecepatan," papar Lorenzo.

Soal persaingan antara Honda dan Yamaha, Rossi punya pendapat sendiri. "Saya rasa lintasan ini sama saja (untuk Honda maupun Yamaha). Dani (Pedrosa) menang dengan Honda tahun lalu, mengalahkan Jorge pada lap terakhir. Tetapi, saya yakin Yamaha jauh lebih kompetitif di Brno.

"Saya juga lebih kompetitif karena saya suka lntasan ini, dan saya membalap lebih baik di sini dibanding saat di Indianapolis. Hari ini positif untuk saya, terutama pada sesi kedua, karena kami melakukan beberapa modifikasi pada motor dan saya cepat dengan ban lunak atau ban lebih keras," tutur Rossi.




Editor : Pipit Puspita Rini

















10:08 AM | 0 komentar | Read More

Jelang Konser Metallica, Polisi Razia Preman di Senayan





JAKARTA, KOMPAS.com - Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, malam ini, Jumat (23/8/2013) melakukan razia preman di kawasan pusat olahraga Senayan, Jakarta.

Kasubdit Jatanras AKBP Herry Heryawan mengatakan, tujuan diadakannya razia demi menciptakan keamanan dan kenyaman bagi masyarakat jelang konser grup musik legendaris asal Amerika Serikat, Metallica, di Gelora Bung Karno, Minggu (25/8/2013).

"Saat ini masih berlangsung. Kita terjunkan 40 personel," ujar Herry.

Razia difokuskan di lima titik, yaitu Patung Panah di Jalan Asia Afrika, pintu masuk seberang TVRI di Jalan Gerbang Pemuda, daerah seberang Hotel Atlet Century, Lapangan Parkir Timur, dan lapangan parkir tenis indoor.




Editor : Tjatur Wiharyo


















10:05 AM | 0 komentar | Read More

Shireen Sungkar Deg-Degan Jelang pernikahan

Written By Unknown on Thursday, August 22, 2013 | 10:49 AM


Jakarta - Pernikahan bintang sinetron Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar memang masih tiga bulan lagi. Meski telah berusaha untuk tetap santai, namun tak bisa dipungkiri kalau Shireen sangat tegang menjelang hari istimewanya 17 November 2013 itu.


"Deg-degannya karena banyak sekali yang harus diurus. Takutnya nanti pas hari H ada yang kelewatan," katanya saat hadir di pembukaan Restoran Sombrero di Jakarta, Kamis (22/8) malam.


Saat ini Shireen juga mengaku sudah mulai mengurangi aktivitasnya di dunia keartisan agar bisa lebih fokus mengurus pernikahannya.


"Mungkin bulan September nanti sudah mulai stop. Untuk sinetron stripping juga nanti-nanti dulu, setelah menikah saja. Tapi kalau Wisnu sekarang malah lagi sibuk banget syuting," bebernya.


Untuk jumlah undangan di hari pernikahannya nanti, Shireen mengaku masih menghitung-hitung. "Pastinya banyak banget karena kita kan keluarga besar, tapi jumlah pastinya belum tahu," ucap Shireen yang dilamar Wisnu pada 17 Agustus lalu.


Rencananya pesta pernikahan mereka nanti akan menggabungkan dua adat asal daerah orangtua mereka. "Aku kan dari Padang, sementara Wisnu dari Aceh. Jadi akan ada perpaduan antara budaya Padang dan Aceh di pernikahan kita nanti," katanya memberi sedikit bocoran.


10:49 AM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













10:14 AM | 0 komentar | Read More

Ulinnuha/Rendy Tembus Semifinal Candra Wijaya Cup





JAKARTA, KOMPAS.com - Ganda putra pelatnas, Muhammad Ulinnuha/Rendy Sugiarto melaju ke babak semifinal Candra Wijaya Cup setelah mengalahkan Ronal Alexander/Selvanus Geh dengan straight game21-16, 21-14, di GOR Asia Afrika, Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Menurut Ulinnuha, pertandingan berlangsung cukup ketat. Terlebih, ia dan Rendy merupakan pasangan baru. Sebelumnya, Ulinnuha berpasangan dengan Ricky Karanda Suwardi. Sementara, Rendy berpasangan dengan Berry Anggriawan.


Ulinnuha mengaku, cukup diuntungkan dengan statusnya sebagai pemain senior atas lawannya.   "Lebih yakin saja, karena lawannya kan lebih junior. Kami berusaha agar tidak terbawa permainan lawan," kata Ulinnuha, usai pertandingan. Sebagai pasangan baru, Ulinnuha/Rendy, tidak menargetkan apapun pada kejuaraan ini. "Masih uji coba di sini. Kalau bagus mungkin diteruskan, belum tahu juga," aku Ulinnuha.





Editor : Pipit Puspita Rini















10:07 AM | 0 komentar | Read More

\"Maha Cinta Rahwana\", 25 Tahun Tejo Bermusik





JAKARTA, KOMPAS.com--Menandai perjalanan musiknya yang sudah mencapai 25 tahun, Sujiwo Tejo dengan dukungan Djarum Apresiasi Budaya mempersembahkan sebuah kumpulan hasil karyanya dalam sebuah konser musik bertajuk “Maha Cinta Rahwana” pada 30 – 31 Agustus 2013 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

“Maha Cinta Rahwana” ini bisa ditempatkan sebagai upaya menandai rentang panjang perjalanan kreatif seorang Sujiwo Tejo dan mampu mempresentasikan pencapaian-pencapaian artistik lelaki yang sudah mendalang wayang kulit sejak anak-anak ini. Konser musik ini tidak hanya menghadirkan serangkaian lagu yang dibawakan oleh para penyanyi yang dikemas dengan apik. Lagu-lagu yang ditampilkan dalam konser ini juga disusun untuk membentuk satu alur pengisahan dengan pendekatan wayang.

“Konser ini menghadirkan kreativitas Sujiwo Tejo yang mencakup banyak elemen dan ekspresi seni yang selama ini digelutinya, seperti musik, drama, tari, sastra, wayang. Kesatuan elemen tersebut yang membuat setiap karya beliau kaya akan rasa dan makna. Kami harap ‘Maha Cinta Rahwana’ mampu memberikan pengalaman yang berbeda dalam mengapresiasi karya seni dan budaya,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Sebagaimana pertunjukan wayang, kita akan menemukan banyak elemen artistik dalam konser “Maha Cinta Rahwana” ini. Semua itu menjadi bagian yang memperkuat lagu-lagu yang dibawakan dan membangun alur pengisahan itu, yakni kisah tentang cinta agung Rahwana pada Shinta. Lagu-lagu menjadi hal yang penting bagi suasana yang terbangun di atas panggung. Ia kadang menjadi sebuah kesaksian, menjadi ungkapan keadaan dan perasaan, atas kisah yang ‘dituturkan’ Sujiwo Tejo dalam konser ini. Hal seperti itu terasa sesuai dengan lagu-lagu Sujiwo Tejo, yang memang banyak menggunakan lirik berbahasa Jawa, yang terdengar musikal.
“Konser Republik Jancukers Maha Cinta Rahwana ini semoga bisa menuntaskan utang saya ke semesta raya. Konser ini akan mencakup banyak elemen dan ekspresi seni yang selama ini saya geluti. Ini adalah pertunjukan yang sesungguhnya, tak ada kotak-kotak pementasan tari, pemanggungan baca puisi dan berbagai kategori lain. Dalam pergelarannya dalang ya menyanyi, ya bersastra, ya menggerakkan wayang, ya menata musik, ya melukis, ya menari dan sebagainya,” ujar Sujiwo Tejo.

Pada dasarnya Maha Cinta Rahwana ini “konser musik”, hanya saja tidak sekadar sebuah konser yang menyajikan serangkaian lagu yang dibawakan oleh para penyanyi. Lagu-lagu yang ditampilkan dalam konser ini, disusun untuk membentuk satu alur pengisahan.

“Sebuah konser musik dengan pendekatan permentasan wayang,” ujar Agus Noor, selaku show director. “Dengan membangun adegan pada tiap lagu itu, orang yang tidak mengerti apa arti lirik dalam lagu itu tetap bisa menikmati suasananya. Adegan-adegan dalam konser ini akan mengatasi keterbatasan ‘komunikasi bahasa’ itu. Maka, bagi orang yang tidak paham bahasa Jawa juga akan bisa menikmati atmosfer yang dibangun dalam konser ini”.

Dengan musik arahan Bintang Indrianto serta artistik karya Ong Harry Wahyu, konser musik yang berdurasi dua jam ini juga tak lepas dari dukungan nama-nama besar seperti Glenn Fredly, Anji, Syaharani, Butet Kartaredjasa, Sruti Respati, Putri Ayu, Sitok Srengenge, Tya Subiakto, Joshua Pandelaki dan Trio GAM (Joned, Gareng, Wisben).

Lagu-lagu yang akan ditampilkan dalam konser Maha Cinta Rahwana, di antaranya Ingsun, Hujan Deras, Anyam-anyaman Nyaman, Blak-blakan, Ole Olang Wanita, Changing Room, Pada Sebuah Ranjang, Maha Cinta Rahwana, The Sound Of Orang Asyik, Jancuk, Zen Die, Gugur Bisma, Pada Suatu Ketika, dan Kidung Kekasih. 

“Maha Cinta Rahwana” akan dipentaskan pada 30 Agustus 2013 pukul 20.00 WIB dan 31 Agustus 2013 pukul 14.00 WIB dan 20.00 WIB di Graha Bhakti Budaya  dengan harga tiket :
Platinum : Rp 500.000
VVIP     : Rp 300.000
Wing     : Rp 200.000
Balkon : Rp 100.000  (ID)




Editor : Jodhi Yudono
















10:05 AM | 0 komentar | Read More

Banyak Kejutan di Pagelaran Java Soulnation Tahun Ini

Written By Unknown on Wednesday, August 21, 2013 | 10:49 AM


Jakarta - Java Soulnation menerapkan kebijakan baru untuk penyelenggaraan tahun ini, yakni menghapuskan tiket untuk penampilan spesial (special show). Dimana di tahun-tahun sebelumnya pihak Java Soulnation menawarkan tiket Special Show yang lebih mahal daripada tiket masuk untuk menonton musisi internasional tertentu.


Kebijakan baru ini bermaksud untuk menggapai lebih banyak penonton yang akan hadir di konser Java Soulnation.


"Special Show yang kita adakan setiap tahun biasanya untuk menutupi biaya musisi internasional yang harganya sangat tinggi. Tapi, tahun ini kita ingin mencoba menghapus itu," ujar Dewi Gontha direktur Utama Java Festival Production (JFP) pada jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (21/8).


Dia menambahkan bahwa kebijakan ini belum bisa dipastikan akan tetap diberlakukan di tahun-tahun berikutnya. Namun, tidak menutup kemungkinan sama sekali.


"Kita ingin merangkul lebih banyak lagi penonton untuk menikmati konser ini," lanjutnya.


Tahun ini Java Soulnation juga tidak hanya memberikan ruang untuk musisi R n B, Hip Hop, dan Soul seperti di lima konser sebelumnya. Tahun ini Java Soulnation akan memberikan kesempatan kepada banyak musisi pop untuk ikut terlibat.


Java Soulnation tahun ini akan menyediakan empat panggung dan berlangsung selama tiga hari, yaitu 4, 5 dan 6 Oktober di Istora Senayan.


"Selain itu, kita juga memiliki special music project yang akan memperlihatkan evolusi musik dari tahun 50-an hingga 2010. Bocorannya proyek istimewa ini akan menampilkan musisi-musisi yang bernyanyi secara medley. Bahkan akan menampilkan kolaborasi musisi dari dua generasi," lanjut Dewi.


Penampilan yang masih dirahasiakan tersebut akan dibagi menjadi tujuh segmen dimana setiap segmennya akan membawakan lagu hits dari setiap dekade tersebut.


Java Soulnation tahun akan akan menampilkan 13 musisi luar negeri dan 29 musisi dalam negeri.


Sejauh ini musisi internasional yang sudah konfirmasi akan tampil di Java Soulnation adalah Macy Gray, Karmin, Far East Movement dan Mamas Gun.


Sedangkan dari Indonesia akan tampil Tangga, Tulus, Adhitya Sofyan, Agrikulture, Raisa, Bottlesmokers, Dira Sugandi dan lain sebagainya.


Dan satu nama yang masih dirahasiakan oleh pihak JFP juga akan tampil. Dikatakan bahwa musisi tersebut adalah anak dari legenda musik reggae.


Harga tiket Java Soulnation untuk satu hari sebesar Rp 170.000 dan untuk tiket terusan (3 hari) adalah Rp 440.000.


10:49 AM | 0 komentar | Read More

Demokrat Undang Jusuf Kalla Ikuti Konvensi Capres





JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla diundang mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat. Dia menjadi 1 dari 18 calon peserta konvensi, berdasarkan hasil rapat pleno Komite Konvensi Partai Demokrat, Rabu (21/8/2013) malam.

"Beliau memang diusulkan dan sudah dihubungi. Namun belum memberikan jawaban," ujar Wakil Ketua Komite Konvensi, Taufiequrrachman Ruki, seusai rapat. Komite, kata dia, memberikan kesempatan kepada JK menyampaikan jawaban maksimal sebelum 30 Agustus 2013.

"Saat dihubungi, pak JK tidak menolak dan tidak menerima. Dia hanya bilang nanti saja karena sedang sibuk urus pernikahan anak tanggal 25 Agustus. Jadi semoga saja setelah tanggal itu, sudah ada jawaban," imbuh mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari komite konvensi, nama JK diusulkan oleh banyak anggota komite. Mereka menilai JK memiliki kapasitas yang mumpuni sebagai capres. Komite kemudian memutuskan menugaskan salah satu anggota menghubungi JK, dan Ruki terpilih untuk penugasan itu.

Rencananya, mulai pekan depan, komite konvensi akan mulai melakukan pendalaman visi dan misi seluruh kandidat. Pada 31 Agustus 2013, komite kemudian menyerahkan nama final peserta konvensi Partai Demokrat. Lalu, pada 15 September 2013, komite membuat deklarasi yang dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta seluruh peserta konvensi.





Editor : Palupi Annisa Auliani


















10:26 AM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













10:14 AM | 0 komentar | Read More

Atletik Tambahkan Satu Medali Perunggu





JAKARTA, Kompas.com - Kontingen Indonesia di Asian Youth Games II di Nanjing berhasil menambah satu medali perunggu melalui cabang atletik.

Medali diraih di nomor 100 meter gawang.  Atlet Ken Ayuthaya Purnama merebut perunggu dengan catatan waktu 14.45 detik. Ia kalah dari pelari Jepang, Nana Fujimori yang meraih emas dengan catatan waktu 13.69.

Sementara atlet Vietnam, Nguyen Thi Lan berada di tempat kedua dan merebut medali perak dengan  catatan waktu 14.43 detik.

Dengan tambahan satu perak dan satu perunggu, Rabu (21/8) ini, tim Indonesia sementara berada di peringkat 13 dengan satu medali emas, dua perak dan dua perunggu.

Sebelumnya, atlet renang Ricky Anggawijaya kembali mendulang kesuksesan dengan merebut satu medali perak buat kontingen Indonesia di ajang Asian Youth Games II 2013 di Nanjing, Rabu (21/8/2013).

Ricky merebut medali perak di nomor 200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2:06.70 dalam lomba yang berlangsung di Nanjing Natatorium. Medali emas direbut atlet Singapura, Quah Zheng Wen, dengan catatan waktu 2 menit dan 03.17 detik.  Sementara perunggu jatuh ke perenang Taiwan, Yang Chunyao, dengan catatan waktu 2:07.76.

Hasil perolehan medali hingga Rabu (21/8)
(Emas, perak, perunggu, jumlah medali, peringkat berdasar jumlah medali)
1. China     36     20     21     77     1
2. Korea     13     9     9     31     2
3. Thailand     5     11     11     27     3
4. Japan     5     3     3     11     7
5. Chinese Taipei     4     7     11     22     4
6. DPR Korea     4     1     2     7     11
7. Singapore     3     8     5     16     5
8. Vietnam     2     4     1     7     11
9. Hong Kong     2     3     10     15     6
10. Malaysia     2     3     4     9     8
11. Independent Olympic Athletes 2     2     4     8     9
12. Uzbekistan     2     3     6     13
13. Indonesia   1     2     2     5     14
14. Philippines 1     2     0     3     15
15. Kazakhstan  1     1     6     8     9
16. Saudi Arabia    1     0     0     1     22
16. Kuwait     1     0     0     1     22
16. Syria     1     0     0     1     22
19. Islamic Republic of Iran     0     2     1     3     15
20. Qatar     0     2     0     2     19
21. Sri Lanka     0     1     2     3     15
22. Iraq     0     1     1     2     19
22. Tajikistan     0     1     1     2     19
24. Mongolia     0     0     3     3     15
25. Kyrgyzstan  0     0     1     1     22
25. Macau, China     0     0     1     1     22
25. Yemen     0     0     1     1     22




Editor : Tjahjo Sasongko















10:07 AM | 0 komentar | Read More

4 Orang Terluka dalam Ledakan di Mangga Besar





JAKARTA, KOMPAS.com- Empat orang mengalami luka bakar akibat ledakan di Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Barat, Rabu (21/8/2013) malam.

Keempat korban tersebut adalah Heru Kurniawan (23), Haidar Saito (44), Arsyad (37), dan Saeful Junandar (29). Para korban tengah dilarikan ke Rumah Sakit Husada.


Polisi masih memeriksa saksi-saksi yang mengetahui ledakan di enam titik tersebut. Kasus ini tengah ditangani Polsek Metro Taman Sari.


"Yang jelas kita memeriksa saksi-saksi dulu yang mengetahui terjadinya ledakan baru kami akan meminta keterangan kepda PLN wilayah Taman Sari," kata Kepala Polsek Metro Taman Sari Komisaris Hadi Vivid kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Rabu. Kepala Polres Metro Jakarta Barat M Fadil Imran mengatakan, ledakan yang terjadi di Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Barat, Rabu (21/8/2013) malam, bukan akibat dari pipa gas bawah tanah. Ledakan terjadi akibat hubungan pendek arus listrik bawah tanah di empat tempat di sekitar jalan tersebut lebih kurang pukul 20.30.


Fadil mengatakan, total ada enam titik ledakan di sepanjang jalan tersebut. Satu titik ledakan berada di depan Hotel Astika, Jalan Mangga Besar Raya. Satu titik lagi terjadi di depan Biliard Utama di jalan yang sama. Sementara empat ledakan lain terjadi di dua titik di depan Oasis Spa, Jalan Mangga Besar Raya; dan dua titik di depan Madonna Club, Jalan Mangga Besar 7. Pantauan Kompas.com pada pukul 22.55, arus lalu lintas tersendat di Jalan Mangga Besar Raya mengarah ke Gajah Mada dan sebaliknya. Warga yang penasaran dengan kejadian itu berkerumun di dekat lokasi kejadian. Lokasi kejadian masih dijaga ketat oleh aparat Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















10:05 AM | 0 komentar | Read More

Jupe Resmi Menjanda

Written By Unknown on Tuesday, August 20, 2013 | 10:50 AM


Jakarta - Artis dan pedangdut Yulia Rahmawati atau yang dikenal dengan sapaan Jupe kini dapat bernafas lega. Pasalnya permohonan cerainya dari mantan suaminya Damien Perez ternyata dikabulkan oleh pemerintah Prancis. Hal itu diungkapkan Jupe saat ditemui dalam jumpa pers film terbarunya "Perawan Seberang" di Planet Hollywood, Jakarta, Selatan, Selasa (20/8).


"Aku baru terima surat dari Kedutaan Besar Perancis di Jakarta yang isinya mengabulkan gugatan cerai aku dengan mantan suamiku Damien Perez," ungkap wanita kelahiran Jakarta itu.


Lebih lanjut Jupe yang sudah menunggu kabar perceraiannya selama 6 tahun merasa sangat bersyukur karena urusannya dengan mantan suami telah selesai yang artinya dirinya resmi menjadi janda.


"Yang di Prancis sudah selesai, saya bersyukur banget. Saya kemarin sempat stres, cerai sudah lama, surat cerai nggak kelar-kelar. Saya selalu berdoa terus. Ya Allah saya butuh surat cerai. Nggak tahu kenapa, saat saya lagi butuh, tiba-tiba pas saya pulang ada surat di rumah, yaitu dari Kedubes Prancis, pas saya cek ternyata surat cerai, yes," lanjut Jupe.


Jupe sendiri saat ini menyewa jasa pengacara untuk mengurus surat perceraiannya dengan mantan suami agar bisa sah juga di pergunakan di Indonesia.


"Saya sampai menggunakan jasa lawyer untuk mengurusi surat-surat ini. Saya nggak mau kayak kemarin, saya mau di Indonesia sah, di mana-mana sah. Target sih bulan depan udah selesai," tuturnya.


Dengan dikabulkannya permohonan cerai Jupe oleh pemerintah Perancis, otomatis makin memperlancar langkah artis yang pernah berseteru dengan Dewi Persik itu untuk segera menikah dengan kekasihnya Gaston Castano.


10:50 AM | 0 komentar | Read More

Kak Seto: Tes Keperawanan Tak Boleh Dilakukan




Dalam acara penghargaan Kak Seto Award di kediaman Setyo Mulyadi di Cirendeu Permai, ditampilkan beberapa kenangan Ipda Kus Hendratna dengan anak-anak difabel di Yayasan Sayap Ibu. Beliau selalu menyempatkan waktunya sebelum bertugas untuk mengunjungi Yayasan Sayap Ibu, beliau bercerita, memotivasi, menggendong anak-anak. Hingga 12 jam sebelum peristiwa naas yang merenggut nyawanyapun ia berkumpul di Yayasan Sayap Ibu Bintaro, Jakarta, Selasa (20/8/2013). | KOMPAS.COM/SONYA SUSWANTI








JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerhati anak, Seto Mulyadi atau biasa disapa Kak Seto, menyatakan tak setuju terhadap rencana Dinas Pendidikan Prabumulih untuk melakukan tes keperawanan terhadap siswa SMA.

"Jika hal tersebut dilakukan, itu melanggar hak asasi anak. Walaupun dengan alasan menegakkan moral, hal tersebut tidak boleh dilakukan," ujar Kak Seto di Cirendeu Permai, Tangerang Selatan, Selasa (20/8/2013).

"Seharusnya orangtua dan pendidik menjadi sahabat anak, mengawasi; jangan seperti instruktur," ujarnya.

Dinas Pendidikan Prabumulih, Sumatera Selatan, menyatakan bahwa tes keperawanan pada siswi SMA ini merupakan respons terhadap maraknya kasus pelajar melakukan hubungan intim sebelum menikah.

Dinas Pendidikan Prabumulih juga telah berencana mengajukan anggaran tes untuk APBD 2014.

Wakil Ketua DPRD HA Djauhari menolak pengajuan tersebut. Menurutnya, dinas pendidikan seharusnya mencegah seks bebas dengan membuat kebijakan yang bisa membuat pelajar melakukan hal-hal positif, bukan dengan tes keperawanan.




Editor : Tjatur Wiharyo


















10:27 AM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













10:14 AM | 0 komentar | Read More

Indonesia Tambah Satu Medali Perak





NANJING, KOMPAS.com — Kontingen Indonesia menambah satu medali perak di ajang Asian Youth Games II Nanjing melalui cabang atletik, Selasa (20/8/2013).

Medali perak diraih atlet putri Aprilia Kartina di nomor 1.500 meter. Aprilia mencatat waktu 4 menit 36,65 detik. Medali emas direbut atlet China, Zhao Guoyu, dengan catatan waktu 4 menit 35,06 detik. Sementara perunggu jatuh ke tangan atlet Korea, Park Youngsun, dengan catatan waktu 4:38.97.

Sebelumnya, cabang renang mempersembahkan medali emas pertama Indonesia di ajang Asian Youth Games II Nanjing lewat Ricky Anggawijaya di nomor 100 meter gaya punggung, Selasa (20/8/2013), dengan catatan waktu 58,42 detik.

Ricky mengatasi atlet Taiwan, Yang Chunjyao, yang merebut medali perak dengan catatan waktu 58,83 detik serta atlet Korea, Wong Younjun, yang kebagian perunggu dengan catatan waktu 58,90 detik.

Cabang renang juga menyumbangkan satu medali perunggu lewat atlet Monalisa Arieswaty di nomor 200 meter gaya kupu-kupu pada Senin (19/8/2013).

Berikut perolehan medali:
(emas, perak, perunggu, jumlah medali, peringkat berdasarkan jumlah medali)
1. China         28     14     12     54     1
2. Korea         9     6     5     20     2
3. DPR Korea     4     1     2     7     7
4. Taiwan    3     6     7     16     4
5. Thailand     2     7     9     18     3
6. Singapore     2     5     3     10     6
7. Malaysia     2     2     3     7     7
8. Hongkong, China 1     2     8     11     5
9. Jepang 1     2     3       6       9
10. Uzbekistan     1     2     2     5     12
11. Independent     1     1     4     6     9
12. Indonesia     1     1     1     3     13
13. Filipina 1     1     0     2     15
14. Kazakhstan     1     0     5     6     9
15. Arab Saudi     1     0     0     1     22
16. Iran             0     2     1     3     13
17. Qatar         0     2     0     2     15
17. Vietnam     0     2     0     2     15
19. Irak            0     1     1     2     15
19. Tajikistan     0     1     1     2     15
21. Mongolia     0     0     2     2     15
21. Sri Lanka     0     0     2     2     15
23. Makau, China     0     0     1     1     22




Editor : Tjahjo Sasongko















10:08 AM | 0 komentar | Read More

Pertama Kalinya, DKI Gelar Festival Keroncong Jakarta





JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan Festival Keroncong Jakarta, di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, pada 20-21 Agustus 2013.  Penutupan acara sekaligus pengumuman pemenang festival akan diselenggarakan di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 24 Agustus 2013.

"Walaupun baru pertama kali diadakan, kegiatan ini telah menyedot 85 perserta dan 12 grup yang mengikuti festival," ujar Kepala Bidang Pengelolaan dan Daya Tarik Destinasi Disparbud DKI Jakarta, Ida Subaedah, Selasa (20/8/2013).

Para peserta festival keroncong itu akan diiringi Jakarta Philharmonic Orchestra, di malam puncaknya.

Kepala Badan Koordinasi Organisasi Musik Keroncong Sumaryo mengatakan, setidaknya terdapat 59 grup keroncong di Jakarta, tetapi hanya sembilan hingga sepuluh grup musik keroncong yang masih aktif berkarya.

Selain itu, menurut Sumaryo, tak banyak orang yang mampu meneruskan kesenian tersebut. Ia pun mengaku berencana membuat keroncong menjadi kegiatan ekstra kurikuler.

Sejauh ini, baru SD Cipete Selatan yang menjadikan keroncong salah satu kegiatan ekstra kurikuler.


"Kita sedang usahakan agar keroncong masuk sekolah. Sehingga bisa tetap diminati oleh anak-anak sejak usia dini," kata Sumaryo.





Editor : Tjatur Wiharyo
















10:06 AM | 0 komentar | Read More

Saatnya Musik Melayu Merangkul Generasi Muda

Written By Unknown on Monday, August 19, 2013 | 10:49 AM


Jakarta - Hingga saat ini, musik Melayu sering diidentikkan dengan musik untuk kalangan orang tua dan jarang dibawakan dengan aransemen yang lebih modern. Namun, Jakarta Melayu Festival berniat ingin mengubah persepsi tersebut, dengan menggabungkan musik Melayu dan orkestra.


"Latar belakang kita untuk kembali menggelar konser musik Melayu, yang sebelumnya diadakan Januari lalu, adalah karena saat ini musik Melayu sepertinya tidak punya tempat, baik di ruang-ruang mewah ataupun di media-media. Jarang sekali musik Melayu dibahas mendalam sebagai salah satu kekayaan bangsa kita," ujar Geisz Chalifah, Direktur Gita Cinta Production, dalam acara jumpa pers "Jakarta Melayu Festival: Konser Kemerdekaan Musik Melayu SEROJA", di Gallery Cafe TIM, Jakarta, Senin (19/8).


Menurut Geisz, konsep untuk pagelaran musik Melayu yang digagas oleh Anies Baswedan ini benar-benar berbeda dengan yang pertama. Kali ini, selain Gita Cinta Production bekerja sama dengan Anwar Fauzi Orchestra, Jakarta Melayu Festival juga ingin merangkul generasi muda dengan melibatkan musisi muda seperti Sulis, Fuad Balfas dan Hendri Lamiri.


"Kesulitan utama kita dalam menggelar acara ini adalah mencari artis Melayu Indonesia, terutama dari generasi muda. Kalau artis dangdut banyak, tapi artis Melayu jarang. Akhirnya saya coba meminta bantuan ke beberapa teman di daerah-daerah untuk mencari penyanyi Melayu," lanjutnya.


Lebih lanjut dikatakan Geisz, perbedaan lain yang akan sangat terasa dalam konser mendatang, adalah kegiatan promosi dan panggung yang lebih besar dan nuansanya yang juga berbeda. "Sekarang tidak hanya nuansa kebudayaan, tetapi juga kemerdekaan," tandasnya.


Diungkapkannya lagi, penyanyi dangdut dan juga Melayu yang sudah senior, juga banyak yang akan berpartisipasi di dalam acara ini. Antara lain seperti Iyeth Bustami, Hamdan ATT, Butong, dan lain sebagainya.


"Kita perlu menghidupkan musik Melayu kembali, agar generasi muda mengenal apa itu Melayu, yang termasuk bagian dari kebudayaan kita. Musik Melayu saat ini surut, karena musisinya adanya di pelosok dan berjuang sendiri," ujar Hamdan ATT pula.


Hamdan juga mengaku lebih bangga bila sedang konser dengan membawakan karya-karya musik Melayu. Perasaan yang dia rasakan menurutnya berbeda, bila dibandingkan dengan saat membawakan lagu dangdut.


"Musik Melayu (itu) semuanya indah. Dari lirik yang puitis, kesopanan, dan tariannya. Melayu itu suatu musik yang ditata, bukan asal-asalan," imbuh Hamdan.


Jakarta Melayu Festival akan diselenggarakan pada 30 Agustus 2013, mulai pukul 19.00 WIB, di Birawa Assembly Hall, Bidakara Hotel. Untuk kapasitas penonton, panitia menyediakan 600 tempat duduk. Harga tiket untuk kelas VIP dipatok sebesar Rp350.000, sementara untuk yang reguler senilai Rp250.000.



10:49 AM | 0 komentar | Read More

MK: SKK Migas dan BP Migas, 100 Persen Sama!





JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar menilai, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang dibentuk pemerintah untuk menggantikan Badan Pengawas Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) adalah instansi yang 100 persen sama.

"Kalau kita lihat, struktur dan personalnya 100 persen sama kan. Hanya 1 atau 2 orang saja yang berbeda," ujar Akil Mochtar di Gedung MK Jakarta, Senin (19/8/2013). Dia mengatakan BP Migas dibubarkan oleh MK pada 2012 karena dianggap sebagai inefisiensi yang melanggar konstitusi.

Namun, kata Akil, setelah pembubaran itu Pemerintah membentuk badan pengganti, yaitu SKK Migas. "Persoalannya di pemerintah. Pemerintah ingin mengisi kekosongan, jadi dibentuklah SKK Migas," ujar dia.

Akil menilai, pemerintah tidak mengikuti pesan yang disampaikan MK saat membubarkan BP Migas. Dalam putusannya, MK memasukkan pesan kedaulatan harus dikembalikan ke negera, yang diwakili pemerintah, untuk secara langsung menguasai sumber daya alam bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. "Jadi tidak seperti konsep BP Migas, yaitu ada stakeholder, kemudian negara tidak ikut campur ke sana, hanya menyerahkan ke stakeholder saja," kata Akil.

SKK Migas menjadi sorotan akhir-akhir setelah Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi dengan dugaan menerima suap dari Kernel Oil Pte Ltd. Bersamanya, ditangkap dan ditetapkan pula menjadi tersangka, Simon Gunawan dari Kernel Oil dan seorang pelatih golf Deviardi.

KPK menyita uang senilai 400.000 dollar AS, 90.000 dollar AS, dan 127.000 dollar Singapura dari kediaman Rudi. KPK juga menyita sepeda motor mewah bermerek BMW dengan pelat nomor B-3946-FT.

Dalam penggeledahan ke sejumlah tempat, KPK juga mendapatkan uang 200.000 dollar AS di ruang Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno. Sementara penggeledahan di ruang kerja Rudi mendapatkan 60.000 dollar Singapura, 2.000 dollar AS, dan kepingan emas seberat 180 gram. KPK pun mendapatkan 350.000 dollar AS dari deposit box Rudi di Bank Mandiri.




Editor : Palupi Annisa Auliani


















10:27 AM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













10:14 AM | 0 komentar | Read More

Catut Umur, 17 Atlet Dipulangkan





NEW DELHI, Kompas.com - Sebanyak 17 atlet asal India dipulangkan dari arena Asian Youth Games II 2013 di Nanjing, China karena terbukti memalsukan usia mereka.

Tujuh belas atlet tersebut yang berasal dari cabang atletik dipulangkan karena ternyata berusia di atas 17 tahun yang merupakan batas maksimal usia peserta  AYG II/2013.

Peristiwa ini jelas mencoreng muka otoritas olah raga India. "Hal ini seharusnya tidak terjadi.  Kami akan melihat alasan peristiwa ini," kata Vijay Kumar Malhotra  dari asosiasi olimpik India, Senin (19/8).

Dua hari sebelumnya, empat atlket bulu tangkis India juga dilarang bertanding di ajang AYG II karena nama mereka tidak terdaftar dalam kompetisi.

Para atlet muda India ini bertanding di Nanjing atas nama "Independen" karena India dilarang mengikuti kejauraan yang berada di bawah pengawasan Komite Olimpik Internasional (IOC) akibat kasus korupsi yang menimpa organisasi olah raga negara tersebut.

Meski begitu, para atlet ini diseleksi oleh federasi atletik India (AFI) dan disetujui oleh otoritas Olah raga India (SAI). Pimpinan SAI, Jiji Thomson menimpakan kesalahan pada pihak AFI.

"Kami tidak mungkin mempertanyakan daftar (atlet) yang diberikan sebuah federasi olah raga," kata Thomson. "Sepenuhnya itu menjadi tanggungjawab dari federasi untuk memilih tim."




Editor : Tjahjo Sasongko















10:07 AM | 0 komentar | Read More

Pemuda Kampung Bali Dilatih Servis Ponsel





JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 pemuda di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang belum mendapatkan pekerjaan memperoleh pelatihan servis telepon seluler (ponsel) dari Badan Narkotika Nasional (BNN).

Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN, Ruspen Sitinjak mengatakan, salah satu upaya BNN untuk menangkal masuknya narkoba ke Indonesia ialah dengan membekali warga dengan keterampilan.

“Jika seluruh masyarakat memiliki kegiatan yang bermanfaat, saya percaya narkoba tidak akan laku,” ujar Ruspen, Senin (19/8/2013).

Karena itu, kata Ruspen, program pemberdayaan masyarakat ini akan terus dimonitor dengan menyediakan konter ponsel untuk jual beli pulsa dan servis ponsel.

"Jika sudah berhasil diharapkan warga yang sudah diberi pelatihan bisa mengajak teman ataupun saudaranya untuk melakukan hal yang sama. Kita terus memonitor, sehingga para pemuda yang sudah dibekali keterampilan akan memiliki motivasi lagi,” terangnya.

Asisten Kesejahteraan Masyarakat (Askesmas) Jakarta Pusat, Ruslan mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan BNN. Menurutnya, ini merupakan program positif yang sejalan dengan program Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

"Diharapkan pendapatan masyarakat Kampung Bali bisa meningkat. Sebagai pemerintah memang merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik. Jika BNN punya kegiatan ini, kita juga memiliki balai latihan kerja,” tuturnya.

Seorang peserta pelatihan, Pungki (38), mengatakan, hal tersulit dari mantan pengguna adalah menghilangkan sugesti. Untuk itu, rangkulan dari berbagai pihak menjadi sesuatu yang sangat berharga.

“Ketika sudah tidak menggunakan narkoba, mereka akan ingat saat lewat di kawasan tempat mereka membeli narkoba beberapa tahun yang lalu. Karena itu, pelatihan seperti ini sangat bagus untuk mantan pengguna narkoba," tuturnya.




Editor : Tjatur Wiharyo
















10:05 AM | 0 komentar | Read More

"Saya Diutus Menyebarkan Keindahan"

Written By Unknown on Sunday, August 18, 2013 | 10:49 AM


”Merdeka! Halo, dengan siapa ini?” begitu tanya seseorang dari seberang telepon pada suatu hari. Pemilik suara tersebut adalah Christoforus Soebiantoro (75) atau yang populer dikenal dengan nama Kris Biantoro. Siapa pun yang meneleponnya, dia akan selalu sapa dengan pekik merdeka!


”Kita harus menjadi manusia merdeka dan mengingatkan orang lain untuk jadi manusia merdeka juga,” ungkap Mas Kris, demikian ia biasa disapa.


Namun sejak 13 Agustus 2013, pekik merdeka itu tidak akan pernah lagi keluar dari mulut Mas Kris. Pedendang lagu Mungkinkah itu mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 13.30 WIB, setelah memandangi burung perkutut di rumahnya yang artistik nan asri di Kompleks Bukit Permai, Jalan Bromo Blok K/8, Cibubur.


Dia adalah anak ke-8 dari 11 bersaudara buah cinta Warsid Sastrowiardjo dan Soekarsih yang lahir di era perjuangan kemerdekaan Indonesia. Maka, tak heran dia memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan punya semangat terus berjuang pantang menyerah. Kerasnya zaman penjajahan, kekejaman perang, kesulitan ekonomi dalam melanjutkan pendidikan dan perjuangan bertahan hidup di negeri orang, hingga penghinaan, prasangka, dan perlakuan tidak adil, silih berganti ia alami. Namun itu tidak membuatnya gentar, lalu mundur dari jalur seni.


Ketika ditanya hal yang paling menggelisahkan hatinya saat ini, pria kelahiran 17 Maret 1938 itu menyebut perilaku korupsi yang telah merasuki bangsa ini. Perilaku itu telah memiskinkan bangsa yang kaya raya ini. Karena itu, saat merayakan ulang tahun ke-70 pada 2007, ia menyelenggarakan kirab sepeda onthel dari Tugu Monas menuju Gedung Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol 1, Jakarta Pusat. Saat itu ia mengumumkan perlawanan terhadap korupsi. Dengan menumpang mobil kuno bak terbuka, dia “dikawal” 200 pengendara sepeda onthel. Dalam balutan seragam tentara Peta warna hijau lengkap dengan atributnya, Kris tampak segar dan ceria.


90 Km Tiap Hari
Karena pertimbangan kesehatan, saat itu Kris tidak mengendarai sepeda. Namun yang pasti, bersepeda sama sekali bukan pengalaman baru atau aneh baginya. Justru mungkin pengalamannya dalam bersepeda merupakan sesuatu yang aneh bagi orang lain. Terbayangkah seseorang yang menempuh jarak sekitar 90 kilometer setiap hari dengan sepeda selama tiga tahun? Itulah pengalaman suami dari Maria Nguyem Kim Dung ini.


Kris adalah pria asal Magelang dan orangtuanya tinggal di sana. Tapi setelah tamat SMP dia mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di SMA de Britto, Yogyakarta, yang jaraknya sekitar 45 kilometer dari rumahnya. Bisa saja ia ngekos di Yogyakarta, tapi hal ini mustahil baginya, sebab keadaan ekonomi keluarganya tidak memungkinkan. Maklum dia memiliki 11 saudara yang juga butuh biaya, ditambah lagi saat itu perekonomian negara tengah morat-marit. Jalan satu-satunya adalah pergi-pulang (ngelaju) Magelang-Yogya. Uniknya, perjalanan sepanjang 90 kilometer yang melelahkan itu ia tundukkan selama tiga tahun hanya dengan sebuah “sepeda perempuan”.


Tiap pagi Kris harus berangkat dari rumah tepat pukul 04.00 WIB agar bisa tiba di sekolah tepat waktu. “Telat sedikit saja berangkatnya saya pasti lambat masuk kelas sebab jalur kereta api di Jalan Malioboro tertutup selama 15 menit karena ada kereta yang lewat." kenang Kris. Itu artinya dia harus siap di-straf (dihukum, Red) di sekolah. Lalu kalau sering terlambat bisa jadi tidak naik kelas.


Suatu pagi ketika hendak melewati jalan di depan Seminari Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, dari kejauhan secara samar-samar Kris melihat “sosok” tinggi-besar. Sosok itu sontak membuatnya ketakutan, sebab dia mengira itu genderuwo. Dia berhenti dan berencana menunggu hari agak terang baru meneruskan perjalanan. Tapi itu berarti dia akan terlambat sampai di sekolah.


Dibayang-bayangi oleh keterlambatan, dia langsung ingat sosok bruder, guru bahasa Prancis di sekolahnya. Sang bruder terkenal galak dan disiplin. Ternyata ketakutannya pada sang guru bahasa Prancisnya mengalahkan ketakutan Kris pada genderuwo. Dia lalu mengumpulkan keberanian dan segera meluncur cepat-cepat dengan sepeda. Ternyata sosok yang dia kira genderuwo itu hanyalah “kepang”, yang dibuat dari gedek untuk menjemur tembakau.


Tanggung Jawab Artis
Saat ditanya hal yang ia pikirkan sehubungan dengan dunia hiburan kini, ia menjawab,"Saya ingin penyanyi saat ini juga mengerti sejarah musik Indonesia dan sekaligus memperkenalkan sejarah musik Indonesia pada generasi muda saat ini."


Kris mengaku sangat prihatin melihat para pencipta lagu, seperti Ismail Marzuki, Bing Slamet, dan Soetedjo, yang pernah menghasilkan lagu dan lirik yang sangat indah ternyata dilupakan. "Bangsa ini tercipta karena ada mata rantai sejarah yang tidak boleh putus. Segala sesuatunya pasti ada sejarahnya. Demikian pula saya tidak mau melupakan jasa besar dari para pencipta lagu yang mulai dilupakan itu. Saya bisa seperti sekarang karena mereka," ujar pemilik album Mungkinkah dan Juwita Malam ini.


Kris mengungkapkan, menjadi artis tidak hanya sekadar menyanyi atau mahir tampil di atas panggung. Artis juga harus memiliki tanggung jawab untuk memberi contoh positif pada masyarakat dan tidak terjebak dalam kehidupan hedonis seperti yang sering muncul di televisi.


"Celakanya banyak artis yang tidak peduli lagi pada sejarah, terutama sejarah musik Indonesia. Kalau menyanyi, ya menyanyi saja, tidak mengerti bagaimana lagu itu diciptakan, tidak menghayati, dan tidak tahu siapa yang menciptakan lagunya," kata Kris.


Apakah Kris lantas menyalahkan kaum muda? “Saya tidak menyalahkan kaum muda. Kalau saya muda pada zaman ini, saya akan begitu juga. Itu artinya ada yang salah urus terhadap bangsa dan generasinya,” ungkap Kris.


Di jagat hiburan Tanah Air Kris adalah salah satu kampiun. Dia selalu berusaha melakukan yang terbaik. Meski begitu, hasil kerja keras dan pengabdiannya yang maksimal banyak kali tidak dihargai secara setimpal. Ia pernah mengalami pemecatan di KBRI Australia karena isu murahan. Ia dicap komunis karena menikahi gadis Vietnam. Lalu di TVRI, tanpa alasan yang jelas, dia juga mengalami pemecatan.


Di TVRI juga ia mengalami perlakuan yang menyakitkan. Suatu kesempatan, seorang pimpinan televisi milik pemerintah itu menarik dengan paksa kalung salib di lehernya sampai putus. Sang pimpinan itu tidak suka melihat pencipta dan pendendang lagu Dondong Opo Salak ini mengenakan salib. “Kalau diminta baik-baik untuk tidak mengenakan salib saat syuting, toh saya tidak apa-apa,” tulis Kris dalam buku autobiografinya Manisnya Ditolak di halaman 190.


Pada zamannya, Kris sungguh menjadi bintang yang dielu-elukan meski tidak jarang juga dilecehkan. Selain Kris adalah penyanyi, dia juga MC termahal, bintang iklan laris, dan pemain serta sutradara film. Sebut saja beberapa film yang ia bintangi: Laki-laki Pilihan, Jagoan Tengik, Si Manis Jembatan Ancol, Bulan di Atas Kuburan, dan Last Tango in Jakarta. Sedangkan di bidang rekaman ia telah melahirkan sangat banyak album. Berapa albumnya? “Ini memalukan, saya tidak hafal jumlah album saya,” ujarnya terkekeh.


Tugas Menyebarkan Keindahan
Sebagai seorang seniman, dalam berkesenian pria yang pernah meraih Lifetime Achievement Award dari Panasonic ini berprinsip para artis, termasuk dirinya, adalah kelompok manusia yang diutus Tuhan untuk menyebarkan keindahanNya. Karena prinsip ini, ia mengaku tidak pernah neko-neko alias hanya menempuh jalan lurus.


Menurut Kris, setiap murid Kristus diutus ke dunia untuk menyebarkan kebenaran, kebaikan dan keindahan. ”Konon saya diutus ke bagian menyebarkan keindahan. Saya bisa menari, membuat film, menyanyi, berbicara, menulis. Itu semua datangnya dari Tuhan. Jadi, kalau menjadi artis hanya untuk membuktikan diri ini mampu, bisa kawin-cerai, bisa terkenal, pasti bukan itu maunya Tuhan. Menjadi artis terkenal sebenarnya bisa menjadi bagian yang ampuh dalam menyebarkan kebaikan. Kita tak cukup hanya berdoa saja, harus ora et labora. Kalau hanya berdoa saja, tidak ada artinya, berbuatlah sesuatu!” kata penulis buku Belum Selesai: Kisah 38 Tahun Perjuangan Pendekar Ginjal Soak ini.


Buku itu berkisah tentang pengalaman Kris dalam menjalani hidup sebagai penderita gagal ginjal selama 38 tahun. Sampai penghujung hidupnya, secara rutin Mas Kris menjalani cuci darah setiap minggu.


Kris Biantoro telah kembali kepada penciptaNya. Jeep kesayangannya yang biasa ditumpangi saat ke gereja tak akan pernah lagi ia pakai. Perjalanannya ke rumah Sang Khalik tentu ia tempuh menggunakan “jeep” dalam bentuk lain, yakni amal ibadah yang ia lakukan di dunia dan berkat imannya kepada Tuhan. Lantunan suara Koes Hendratmo yang menyanyikan lagu You Raise Me Up pada Selasa (13/8) pukul 20.30 WIB di depan jenazah dan para pelayat dari berbagai kalangan mengiringi “perjalanan” ayah dua anak itu. Selamat jalan, Mas Kris. Requiescat in pace!


10:49 AM | 0 komentar | Read More

Kemenhuk dan HAM: Rusuh di Lapas Labuhan Ruku Spontan Terjadi






JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Akbar Hadi menyampaikan bahwa kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku, Sumatera Utara, Minggu (18/8/2013) sore, terjadi secara spontan. Kerusuhan pecah serta beberapa narapidana melarikan diri setelah menerobos pos keamanan dan melumpuhkan petugas jaga.

"Kejadian sekitar pukul 17.00, mereka spontan menerobos pos pengamanan dan melakukan penyerangan terhadap petugas serta melakukan pembakaran ruang KPLP dan ruang registrasi," kata Akbar saat dihubungi dari Jakarta, Minggu malam.

Akbar mengaku belum memeroleh informasi mengenai jumlah narapidana yang melarikan diri. Namun begitu, dia menyatakan bahwa ada narapidana yang melarikan diri setelah menerobos pos keamanan dan melompati pagar tembok lapas.

Saat kerusuhan pecah, lanjut Akbar, ada enam petugas yang sedang berjaga ditambah dua personel dari Polres setempat. Hingga Minggu malam, dua petugas lapas belum diketahui keadaannya dan diduga masih terjebak di dalam lapas tersebut.

Berdasarkan data yang dimiliki Akbar, Lapas Labuhan Ruku dihuni oleh 867 narapidana. Jumlah itu melebihi kapasitas daya tampung yang seharusnya hanya menampung maksimal 300 narapidana.

Saat ini, petugas di lokasi kerusuhan terus berupaya mengendalikan situasi dan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, TNI, dan pemadam kebakaran. Komandan Kodim, Kapolres setempat dan Pelaksana Harian Kepala Lapas Labuhan Ruku berusaha bernegosiasi dengan para narapidana agar situasinya segera terkendali.

"Lokasi Lapas letaknya cukup jauh dan butuh waktu sekitar 45 menit dari Polres. Hingga saat ini kami belum dapat info adanya korban jiwa. Info terakhir kondisi Lapas Labuhan Ruku, seluruh gedung perkantoran terbakar, demikian juga dapur, dan Blok C," ujar Akbar.

Sebelumnya diberitakan, para napi di Lapas Labuhan Ruku ricuh dan mengakibatkan kebakaran lapas. Kepala Lapas Labuhan Ruku Sutopo Brutu mengatakan, kebakaran itu terjadi setelah puluhan narapidana melakukan kerusuhan di dalam lapas.

"Informasi yang saya terima, ada 49 napi pindahan yang kecewa karena tidak bisa dibesuk. Karenanya, mereka memprovokasi napi lain untuk berbuat kerusuhan," katanya.




Editor : Caroline Damanik
















10:26 AM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













10:14 AM | 0 komentar | Read More

Polisi Sebar Sketsa Wajah Penembak Polisi di Pondok Aren





JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih mencari pelaku penembakan dua anggota Polsek Pondok Aren, Bripka Ahmad Maulana (35) dan Aiptu Kus Hendratma (44). Untuk memudahkan pencarian, polisi sudah menyebar kedua sketsa wajah pelaku penembakan.


"Secara resmi sudah kami sebar ke publik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Rikwanto saat dihubungi, Minggu (18/8/2013).


Pelaku pertama (kiri) bertubuh gemuk, berkulit hitam, tinggi 170 cm. Rambutnya gondrong, hidungnya besar. Usianya diperkirakan 30 tahun. Saat kejadian, ia mengenakan jaket parasut berwarna hitam.


Pelaku kedua (kanan) bertubuh kurus, rambut ikal dan tipis. Tingginya 168 cm. Usianya diperkirakan 27 tahun. Saat melakukan aksinya, ia mengenakan kaus berkerah warna coklat.


Rikwanto mengatakan, hingga saat ini belum ada perkembangan signifikan terhadap penyelidikan kasus penembakan itu. "Doakan ya supaya cepat ketangkap," ujar Rikwanto.


Kus Hendratma ditembak orang tak dikenal di Jalan Graha Raya Bintaro, tepat di depan Masjid Bani Umar, Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (16/8/2013) pukul 22.00 WIB. Tim Buru Sergap Polsek Pondok Aren mengejar pelaku dengan mengendarai Toyota Avanza warna hitam.


Namun, pengejaran itu menyebabkan mobil Tim Buser terperosok ke got di pinggir jalan. Pelaku kemudian menembak Bripka Maulana yang baru keluar dari mobil. Setelah itu, sempat terjadi baku tembak. Pelaku kemudian melarikan diri dengan merampas sepeda motor bernomor polisi B 6620 SFS milik warga.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















10:05 AM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger